Ahok: Kebijakan Pemprov DKI taruhannya nyawa
Hal itu diungkapkan Ahok kepada siswa SMP Bakti Mulya, Jakarta Selatan, di Balai Kota Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertemu dengan sejumlah siswa dari SMP Bakti Mulya, Jakarta Selatan, di Balai Kota Jakarta. Dalam kesempatan itu, seorang siswa menanyakan program kerja apa yang paling berisiko bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Mendengar pertanyaan itu, Ahok langsung berdiri dan menjawab, "Tidak ada dalam program pemerintah, kalau risiko proyek biasa-biasa saja," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (28/11).
Meski demikian, kata Ahok, hasil dari kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta taruhannya adalah nyawa. Sebab, kebijakan yang diambil menyangkut kepentingan orang banyak.
"Yang ada nyawa taruhannya, karena keputusan yang diambil adalah mengenai kepentingan banyak orang. Mulai dari pejabat hingga orang kecil," ujarnya.
Sebagai contoh, ayah tiga anak ini mengambil kasus penertiban pedagang Tanah Abang. Karena itu, pihaknya selalu berhati-hati dan bertahap dalam setiap mengambil kebijakan.
"Yang ambil eksekusi itu kita, dan ini menyangkut orang banyak," tandasnya.