Ahok kerjai operator 119 minta ambulans buat pengantin baru
Mendengar permintaan Ahok, petugas operator 119 langsung menutup telepon wagub DKI itu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menandatangani kesepakatan dengan PT Askes dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kesepakatan itu untuk menerapkan sistem online yang diberi nama Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dengan nomor pelayanan 119 melalui telepon.
Sistem itu bertujuan untuk menjawab keluhan masyarakat yang ingin berobat. Untuk mengetahui kesiapan nomor pelayanan 119, Ahok langsung melakukan uji coba dengan menelepon 119.
Dengan niat bercanda, Ahok meminta petugas untuk mengirimkan ambulans untuk pengantin baru. Sontak saja petugas operator langsung menutup telepon Ahok. Sebab, permintaan Ahok tidak sesuai dengan pelayanan yang diberikan di sistem itu.
"Hallo, iya saya mau minta ambulans untuk pengantin baru bisa tiba dalam berapa menit?" kata Ahok saat menelepon 119 dan langsung ditutup oleh operator, Jumat (1/3).
Usai menelepon, Ahok mengaku hanya mencoba kesiapan operator dalam melayani masyarakat. "Cuma ngetes doang buat kesiapan call center soal yang susah, biar ke depannya lebih gampang dalam menjalankan tugasnya," kata Ahok sambil senyum-senyum.