Adu Banteng Ambulan dan Lima Motor di Jalan Raya Sawangan

Dari rekaman video yang beredar, ambulan tersebut milik Rumah Sakit Citra Arafiq dengan nomor polisi G 8752. Mobil dikemudikan oleh BNM.

Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru, Depok. Tepatnya di depan bengkel las pager Palbun.

Kecelakaan terjadi antara mobil ambulan dengan motor. Informasi yang didapat, mobil ambulan menabrak lima unit motor.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (29/7) pukul 08.30 WIB. Dari rekaman video yang beredar, ambulan tersebut milik Rumah Sakit Citra Arafiq dengan nomor polisi G 8752. Mobil dikemudikan oleh BNM.

Pengendara motor mengalami luka akibat peristiwa tersebut.

Korban luka yaitu DA, AA, D, RD dan AAS. Dari lima korban, satu diantaranya mengalami luka berat dan dibawa ke RS Citra Arafiq. Sedangkan empat lainnya hanya mengalami luka ringan dan lecet di tangan dan kaki.

“Yang luka berat satu orang mengalami patah kaki kanan. Luka ringan empat orang,” kata Paur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, Senin (29/7).

Pada saat sebelum terjadi kecelakaan, motor Yamaha N-Max B 4736 FWX melaju dari arah timur ke barat melalui Jalan Raya Sawangan. Motor tersebut berusaha mendahului mobil truk yang ada di depannya.

“Motor kemudian bertabrakan dengan mobil ambulance RS Citra Arafiq yang melaju dari arah berlawanan,” ujarnya.

Akibatnya mobil ambulan oleng ke kanan dan membentur sepeda motor Honda Vario B 4403 STQ.

Setelah itu ambulan menabrak motor lain yaitu Vario B 4408 SXG lalu motor Honda F 6456 LD dan terakhir menabrak motor Yamaha B 3654 EPQ.

“Ada lima motor yang kena dan mengakibatkan terjadinya laka lantas tersebut,” tukasnya.

Mobil ambulan tersebut sedang membawa pasien. Saat melintas, ambulan melaju dengan kecepatan normal.

“Bawa pasien. Ambulan berjalan seperti biasa. Hanya motor N Mmax berusaha menyalip truk didepannya dan kemudian adu banteng dengan ambulan,” ungkapnya.

Korban pun langsung diberikan pertolongan. Untuk korban yang luka parah langsung dibawa ke rumah sakit.

“Korban di bawa ke RS Citra Arafiq Bojongsari,” pungkasnya.