Ahok kesal Plaza Semanggi jadikan veteran sebagai tameng
Keberadaan veteran membuat Pemprov Jakarta kesulitan menutup akses masuk ke pusat perbelanjaan tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku kesal dengan sikap pengelola Plaza Semanggi, Lippo Group. Mantan bupati Bangka Belitung ini melihat perusahaan tersebut memanfaatkan para veteran untuk menolak penutupan jalan masuk ke pusat perbelanjaan tersebut.
Di saat bersamaan, lokasi tersebut sudah menjadi salah satu biang kemacetan di kawasan Semanggi dan Sudirman. Akibat perlawanan dari para veteran itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa berbuat banyak.
"Masalahnya mereka (Lippo Group) ngandelin veteran. Mereka dulu berjuang sampai mati buat kita, masak kita suruh hadepin mereka. Pusing kita," tegas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/12).
Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) merupakan salah satu penyewa gedung di Plaza Semanggi. Walaupun begitu, mantan Bupati Belitung Timur mencurigai adanya kecurangan dalam kasus penolakan mereka.
"Lippo nyewain gedung itu dan mereka (LVRI) dapet duit kayaknya. Makanya kita mesti cari tahu, kalau udah ribut pasti ketahuan belangnya," tandasnya.
Walaupun mendapat halangan, suami dari Veronica itu tetap akan menutup jalur yang menyebabkan kemacetan hingga ke Bundara Hotel Indonesia.
"Ya udah pokoknya semua lah sikat," tutupnya.