Ahok kewalahan siapkan Jakarta jadi tuan rumah Asian Games 2018
Selain Jakarta, Palembang juga akan menjadi tuan rumah perhelatan olah raga terbesar se-Asia ini.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan persiapan untuk diadakannya Asian Games 2018. Namun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku kewalahan selama mempersiapkannya.
Ahok mengatakan, selain Jakarta, Palembang juga akan menjadi tuan rumah perhelatan olah raga terbesar se-Asia ini. Namun, cabang olahraga yang dilombakan lebih banyak dilakukan di Jakarta.
"Memang persiapan ini kalau dipikirinkan makin stres juga. Tapi kami akan terus kerjakan yang terbaik. Kami masih punya waktu tiga tahun untuk melakukan persiapan yang terbaik," ungkapnya saat menjamu panitia peserta rapat koordinasi Olympic Council of Asia (OCA) untuk Asian Games 2018 di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/1).
Dia menambahkan, salah satu yang paling membuatnya pusing tujuh keliling adalah permasalahan transportasi umum. Selain itu pembangunan Kampung Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat juga belum. Sebab pembangun akan dimulai setahun sebelum pelaksanaan, 2017.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengharapkan, light rail transit (LRT) dengan rute Bandara Soekarno-Hatta ke Kelapa Gading dan Kemayoran segera rampung. Sebab pembangunannya mengandalkan kerja sama dengan pengembang.
"Yang penting adalah pembangunan LRT dari Bandara ke Kelapa Gading dan Kemayoran. Jadi para atlet tamu bisa langsung dari Bandara naik kereta cepat menuju tempat penginapan masing-masing," jelasnya.
Selain LRT, Ahok merencanakan pembangunan Kampung Atlet akan menggunakan dana dari CSR pengembang. Dia mengungkapkan, sudah ada beberapa perusahaan yang bersedia membangun apartemen. Kemudian apartemen tersebut akan dipinjamkan selama pelaksanaan Asian Games 2018.
"Mereka komitmen. Kalau apartemennya sudah terbangun tidak akan dijual dulu. Tapi boleh kami pinjam untuk atlet. Baru setelah Asian Games selesai, apartemen mereka jual," terangnya.
Suami Veronica Tan ini mengharapkan persiapan Jakarta sebagai tuan rumah sudah selesai pada 2017. Lalu akan diadakan simulasi untuk melihat seberapa siap Ibu Kota Negara ini menjadi penyelenggara Asian Games.
"Semuanya sudah disapprove. Beberapa venue seperti olahraga pantai dan layar dilakukan di Jakarta. Palembang kebagian enam cabang. Jakarta kebagian lebih banyak cabang. Tapi kita yakin semuanya akan rampung. Memang ini menjadi beban berat buat kita, tapi kita akan bekerja keras mewujudkannya," tutupnya.
Dalam acara jamuan tersebut, hadir pula Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edy Marsudi, Chairman of Coordination Committee Tsunekazu Takeda dan member of Coordination Committee Honorary Life Vice President Wei Jizhong.
Baca juga:
Ahok gandeng Swedia benahi sistem transportasi di Jakarta
Ahok tolak Perppu imunitas buat pimpinan KPK
Jokowi janji aturan pendukung UU ASN terbit akhir Februari
Sore-sore, Jokowi tiba-tiba kangen Ahok
Sempat sesumbar siap bangun kampung deret, kini Ahok fokus ke rusun
Ahok heran di tengah-tengah sungai berdiri permukiman warga
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Apa yang ingin ditampilkan film tentang Ahok? Dalam cerita ini, kita akan melihat bagaimana Ahok menjadi sosok yang kita kenal sekarang dan hubungannya dengan ayahnya, Kim Nam, seorang pengusaha tambang di Belitung Timur.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.