Ahok makin galak ke haters sampai tantang duel satu lawan satu
"Emangnya kita takut gitu loh? Badan saya enggak kecil-kecil amat juga kalau satu lawan satu masih oke," kata Ahok.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, didemo warga saat akan meresmikan Pasar Kampung Duri, Jakarta Barat. Pendemo yang berkisar 20-30 orang membentangkan kertas karton bertuliskan 'Ahok sumber konflik warga Jakarta'.
Bukannya menenangkan, dia malah menantang balik mereka yang melakukan aksi tersebut.
Dalam sambutannya, Basuki atau akrab disapa Ahok ini menegaskan, dirinya tidak pernah takut kepada mereka yang menolak dirinya. Terlebih sudah ada jajaran kepolisian yang melakukan pengamanan sebelum acara dimulai pada pukul 08.00 WIB.
"Banyak polisi nih, ada isu-isu Ahok datang mau ribut. Emangnya kita takut gitu loh? Badan saya enggak kecil-kecil amat juga kalau satu lawan satu masih oke," katanya di Pasar Kampung Duri, Jakarta Barat.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, dirinya sudah diminta untuk tidak lagi melakukan peresmian. Mengingat ini bukan kali pertama aksi penolakannya dilakukan oleh warga. Namun, dia menegaskan, tidak akan gentar, bahkan menantang balik mereka yang mengaku warga itu.
"Kalau ada orang lagi ngintai, bilangin, saya mau sikat kalian juga. Kurang ajar, ini gubernur ini. Kalau enggak suka gue ya jangan pilih gue. Tapi jangan bodoh juga, nanti benci sama gue pas buka kertas suara lu nusuk-nusuk gambar muka gue. Wah kepilih lagi deh gue jadi gubernur, lu sengsara lagi gue di sini lima tahun," ucapnya.
Ahok sebetulnya menyadari tidak semua warga menyukainya. Namun, Ahok justru menantang bila ada warga yang ingin mengumpulkan 3 juta KTP yang menolak dirinya maju sebagai cagub di Pilgub DKI Februari mendatang.'
"Kumpulkan saja tiga juta KTP," kata Ahok.
Tak hanya itu dia juga membantah banyaknya spanduk penolakan dirinya pada festival Condet beberapa waktu lalu. "Waktu kita cek ke sana enggak ada tuh, yang nolak juga bukan orang sana yang masang," ujar Ahok.
Menurutnya, bila warga Jakarta tak menyukai dirinya, tak mungkin ada undangan pernikahan kepada dirinya. Terlebih saat dia datang ke sebuah acara pernikahan justru warga datang berebut minta foto bersama dengan dirinya.
"Saya ke kawinan terus, kalau kamu lihat, yang nolak saya ngajak foto-foto enggak kira-kira ngundang saya, kalau ditolak warga, warga datang enggak ke depan (teras kantor Balai kota)," papar Ahok.
"Aku juga enggak ngerti warga yang dimaksud yang mana," pungkas Ahok.
Baca juga:
Girangnya Ahok proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta dilanjutkan
Ahok nilai pemilihan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN tepat
Ahok senang reklamasi Pulau G dilanjutkan, banyak pihak diuntungkan
Idul Adha, Ahok akan sumbang 55 ekor sapi, semua rusun dapat
Reklamasi Jakarta dilanjutkan, ini respons Menteri Susi dan Ahok
Aturan baru Jokowi, Ahok bisa bangun prasarana kereta api lewat BUMD
Jika KPK minta Ahok siap berikan data reklamasi di era Foke
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.