Ahok marah dituding biang kerok warga Bantargebang sakit-sakitan
"Kok saya disalahkan? Saya di sini baru berapa lama?" kata Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mau disalahkan terkait pencemaran sampah di kawasan Bantargebang, Bekasi. Banyak warga di kawasan tersebut mengeluh sakit-sakitan, air yang dikonsumsi diduga tercemar merkuri hingga kelainan genetika pada tubuh.
Sudah sekitar 26 tahun, kawasan Bantargebang menjadi tempat penampungan sampah dari Jakarta. Kejadian ini mulai menyedot perhatian banyak pihak yang meminta Ahok menghentikan pasokan sampah dari Jakarta.
-
Apa yang terjadi pada sampah yang diangkut dari Jakarta ke Bantargebang setiap hari? Tidak kurang dari 7.500 ton sampah diangkut oleh 1.200 truk sampah setiap hari dari Jakarta ke Bantar Gebang. Setiap hari buangnya ke Bantar Gebang. Mereka mindahin sampah dari Jakarta ke Bantar Gebang," kata Kadis LH DKI Asep Kuswanto.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Bagaimana cara petugas membersihkan tumpukan sampah di Kota Jogja? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Kenapa Jogja sekarang darurat sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
Ahok heran ada pihak-pihak yang menudingnya sebagai orang yang harus bertanggung jawab atas kondisi ini. Padahal, kata dia, sudah sejak lama kawasan Bantargebang menjadi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), sedangkan dirinya baru tiga tahun menjabat di Jakarta.
"Kok saya disalahkan? Saya di sini baru berapa lama? Itu yang ngomong siapa?," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (2/2).
Mantan politisi Gerindra ini terlihat kesal dan mengatakan tudingan tersebut tidak pantas ditujukan kepadanya. "Memang langsung sakit itu cepat? Saya baru berapa lama di sini? kalau mau nuduh saya enggak pantas tuduhan itu," tegasnya.
Seperti diketahui, Green Indonesia melihat permasalahan 2,5 juta warga yang tinggal di sekitaran Bantargebang sangat berdampak. Ketua Umum Green Indonesia Indra Edi Priyono menjelaskan, hampir disemua titik kota Bekasi sudah terkena merkuri yang menjalar di 12 kecamatan di Bekasi. Air tanah juga terkena imbasnya karena sistem pembuangan sudah tidak bagus.
"Kita hanya meminta pada Ahok untuk setop (pembuangan) dan rehabilitasi. Minimal harus ada garansi" ujar Edi Proyono saat Car Free Day di Bundaran HI, Minggu (31/1) lalu.
Garansi yang dimaksud Edi berupa pelayanan kesehatan dan garansi bahwa tidak ada pencemaran lagi di Bantargebang. Dia mengatakan, akan mengirim audiensi pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Kami akan terus membuat aksi sampai Ahok membuka audiensi" tambahnya ketika berdiri membawa spanduk dengan tulisan Bom Waktu Ekologis Bantar Gebang, Tanggung Jawab Ahok di depan Patung selamat datang.
Baca juga:
Pemprov DKI diminta konsultasi dengan pakar lingkungan soal sampah
Mengerikan, 80 ton sampah tersangkut di sejumlah pompa air Jakarta
Jakarta kewalahan jika sampah tak bisa dibuang ke Bantargebang
Ahok kritik Pemkot Bandung, DPRD DKI tantang cari solusi lebih baik
Buang sampah seenaknya, pengunjung CFD ini ditangkap