Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang
Penanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet

Penanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet

Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang

Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter. Salah seorang anak muda yang melihat tumpukan sampah itu tak tinggal diam. Dia justru menghiasi tumpukan sampah kresek itu dengan semprotan berwarna.


“Maaf belum bisa ngasih karangan bunga ucapan selamat turut berbahagia untuk kotaku tercinta. I love you Muach Muach,” tulis akun Instagram @merapi_uncover pada Minggu (8/10).
Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
“Sampah Kota Baru Yogyakarta pagi ini sudah diambil…jos,” tulis caption @merapi_uncover.

Proses pembersihan sampah itu masih berlangsung hingga siang hari. Walau panas terik menyengat, para petugas kebersihan tetap semangat membersihkan tumpukan sampah itu ke dalam truk.

“Tumpukan sampah sepanjang kurang lebih 50 meter di Kota Baru Yogyakarta sudah mulai dibersihkan hari ini,” tulis @merapi_uncover.

Reaksi Warganet
Viralnya video pembersihan sampah itu mengundang komentar warganet. Mereka justru mengkritik lambatnya penanganan sampah di Kota Jogja
Berikut ini adalah beberapa komentar warganet:
“Katanya wakil rakyat, tapi nunggu rakyatnya bersuara dulu baru dibersihkan,” tulis @stefanusrobin.
“Kita lihat…apakah akan menumpuk kembali dalam waktu dekat ini. Yuk sama-sama dipantau,” tulis @dian_f.nugroho.
“Pejabat yg terhormat, sumonggo gek do kerjo…gek gawe TPA dewe dab,” tulis @wowot_wawet.
“Apa harus viral dulu,” tulis @sdr.sutriana.