Viral Video Sampah Berserakan di Jalan Raya, Wakil Gubernur NTT Terpilih Langsung 'Colek' Pemkot Kupang di Medsos
Sejumlah warga terpaksa melintasi jalan tersebut walaupun harus menggeser sampah-sampah itu menggunakan kaki.
Tumpukan sampah plastik dan sampah rumah tangga berserakan di jalan Bundaran PU, Kelurahan Tuak Daun Merah, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tepatnya di samping pusat perbelanjaan hyperstore.
Tumpukan sampah yang telah diisi ke dalam karung maupun kantong plastik itu meluber hingga ke jalan raya dan viral di media sosial. Sejumlah warga terpaksa melintasi jalan tersebut walaupun harus menggeser sampah-sampah itu menggunakan kaki.
Unggahan di akun instagram ntt.update itu ramai dikomentari netizen. Bahkan Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma dan Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja pun ikut berkomentar dengan menyebut akun pemerintah Kota Kupang.
"Terpantau ada sampah, tapi belum terpantau yg buang sembarang. @pemkotkupang bisa bantu cek alasan kenapa ada sampah terbuang di situ," tulis Johni Asadoma dalam postingan tersebut.
"@prokompimsetdakotakupang," tambah Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja dalam kolom komentar.
Saat dikonfirmasi wartawan, Richard Odja mengkritisi Lurah Tuak Daun Merah yang tidak tanggap terhadap keadaan yang terjadi. Padahal jalur tersebut menuju ke kantor Lurah.
"Harusnya lurah lebih tanggap. Dia lewat itu gang kan lihat ada sampah harusnya telepon dinas untuk angkut sampah-sampah itu. Hal ini kalau dikomunikasikan tidak jadi soal," ujarnya.
Richard Odja meminta masyarakat Kota Kupang agar tidak membuang sampah di sembarangan tempat. Sebab bisa menimbulkan berbagai macam penyakit persoalan lainnya. Apalagi saat ini di Kota Kupang sedang dilanda hujan.
Sampah Sudah Diangkut
Sementara Lurah TDM, Donatus Nama Samon mengatakan tumpukan sampah yang berserakan itu sudah diangkut oleh petugas dari Dinas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang.
"Sudah (diangkut), barusan selesai ini," ujar Donatus.
Donatus mengungkapkan, sampah yang berserakan itu sudah terjadi sejak liburan tahun baru 2025. Bahkan permasalahan sampah hampir dialami oleh semua kelurahan di Kota Kupang.
"Tapi yang di TDM ini memang betul-betul viral begitu ya. Sehingga tadi semuanya sudah dieksekusi oleh petugas kebersihan," jelas Donatus.
Menurut Donatus, Camat Oebobo dan sejumlah anggota DPRD Kota Kupang langsung turun ke lokasi untuk mengeceknya secara langsung. Donatus menegaskan lokasi tersebut bukan TPS. Namun, masyarakat yang sembarang membuang sampah.
"Yang jelas itu bukan TPS ya. Tetapi memang ada masalah seperti itu karena TPS tidak ada. Sehingga tugas kami adalah mencari solusi untuk menyediakan TPS," tutup Donatus.