Ahok mau bangun 20 ribu unit rusun gratis, iuran Rp 15 ribu per hari
Ahok meminta bantuan Gubernur BI untuk membuatkan sistem kartu elektronik bagi para penghuninya.
Pada HUT DKI Jakarta ke-488, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjanji akan membangun 20 ribu unit rumah susun (rusun) yang akan dialokasikan kepada warga DKI secara gratis dengan iuran pemeliharaan lingkungan sebesar Rp 5.000-Rp 15.000 per hari. Hal itu diutarakannya saat meresmikan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) di Jalan Juanda, Jakarta Pusat.
"Ada mal, pasar rakyat, di atasnya rumah susun. Ini akan mengoreksi tempat tinggal di Jakarta. Jadi terkoreksi juga biaya hidup di Jakarta. Selain akan kita bangun 23 lantai, seluruh rusun akan dibuat juga pipa gas. Kalau tabungnya made in china, nanti dolar naik kita kelimpungan. Kalau pakai pipa gas hanya Rp 50 ribu sebulan," kata Ahok, Senin (22/6).
Mengenai mekanisme dari penarikan retribusi rusun gratis, Ahok meminta bantuan Gubernur BI Agus Martowardojo untuk membuatkan sistem kartu elektronik bagi para penghuninya. Dirinya mengaku hal itu ditujukan, agar tidak ada oknum yang mengambil kesempatan dari rusun gratis dan menyewakannya kepada orang lain alih-alih mempergunakannya sendiri. "Kami ingin pengeluaran di DKI setiap sore tutup buku, jadi tidak ada lagi yang memalsukan kuitansi, dan lain-lain. Yang tidak mau ikut kita setopkan saja, kita hemat gaji," ujar Ahok.
"Selamat buat BI. Semoga kerja sama ini bisa jadi efek pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.
Ahok juga berencana mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum, dengan memberikan subsidi untuk membangun bus Jakarta sejumlah Rp 1,7 triliun.