Ahok mau bangun panti khusus anak biar tak ngemis di jalanan
Ahok bersedia membiayai hidup para pengemis asal tak membawa anak.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana membangun panti sosial bagi para anak di bawah umur yang kerap dimanfaatkan orangtua untuk mengemis. Ahok, sapaan Basuki, prihatin banyak anak putus sekolah karena diharuskan membantu mencari uang.
"Tahun ini kita bangun yang 2.000 anak di yayasan pondok karya pembangunan. Sekolah sekuler tapi seperti pesantren. Bisa menampung 2.030 berapa apa, berapa anak ya. Sekitar 2.000-an lah. Jadi kita lagi bangun tahun ini kita ingin anak-anak itu mesti sekolah," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (28/3).
Dia menegaskan kepada para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) untuk tidak melibatkan anak-anak. Pemprov DKI bersedia membiayai hidup mereka asalkan tidak lagi mengemis dengan membawa anak.
"Yang tua-tua juga memang masih ngemis. Saya sudah bilang kalau masih ngemis makan, saya pelihara anda deh. Kalau cuma mau makan saya pelihara. Masalahnya kan ini dimanfaatin orangtua buat beli handphone, pulsa," jelasnya.
Sebenarnya, para PMKS yang kedapatan mengemis ini tidak hanya mencari uang untuk makan tapi juga mencari tempat tinggal, fenomena ini sering ditemukan saat bulan suci Ramadan.
"Ya enggak benar. Kalau cuma mau makan di Jakarta enggak ada yang ngemis makan kok sebetulnya. Kamu lihat saja kalau bulan suci Ramadan yang makan itu juga orang kerja. Jadi kalau saya pengemis di Jakarta enggak ada makan, kamu nongkrong di masjid, mandi dapat, adem, dapat makan," tegasnya.
Fenomena ini membuat Ahok kesal dan berniat melakukan operasi PMKS melalui Dinas Sosial. Operasi ini berlandaskan pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Langkah ini perlu dilakukan agar PMKS di Jakarta dapat ditertibkan dan dibina.
Baca juga:
Soal eksploitasi anak jalanan, Fahri Hamzah kembali sindir Ahok
Ahok akui pengemis di Jakarta kerap 'setoran' ke Dinas Sosial
Ahok bakal hapus 3 in 1 di Jakarta
Ahok tak gentar hadapi siapapun diusung PDIP, termasuk Risma
Hanura tuding kader tak dukung Ahok terbiasa politik transaksional
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Siapa saja yang terlantar di jalanan Pekanbaru? Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Bagaimana Komaruddin Rachmat melakukan perjalanan jalan kaki? Selama 14 hari berjalan, dia melewati sejumlah kota di Yogyakarta, Jawa Tengah, sampai Jawa Barat. Selama itu pula, dia turut dikawal para motor rider dari yayasan kesehatan di Bekasi di setiap kota, untuk memastikan kondisinya, termasuk menyediakan ambulans untuk berjaga-jaga.
-
Siapa yang dijuluki raja jalanan? Emak-emak mendapat julukan raja jalanan karena tingkah nyelenehnya yang sering dilakukan saat berkendara.
-
Di mana jalan rahasia itu berada? Di Ring Road Utara, terdapat sebuah “jalan rahasia” yang juga terdampak proyek tol Jogja-Solo. Jalan rahasia itu digunakan pengendara untuk menyeberangi jalur Ring Road dari sisi satu ke sisi yang lain.