Ahok minta tenaga medis di Ibu Kota tingkatkan pelayanan
"Kita pengen 1.250 warga Jakarta ada satu dokter, bidan, perawat yang melayani," ujar Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok berharap agar warga Ibu Kota dari berbagai kelas bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik. Oleh karena itu, ia meminta agar sejumlah rumah sakit di Jakarta untuk meningkatkan pelayanan.
Hal itu ia ungkapkan saat peresmian RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nila F Moelok dan Kepala Dinas Kesehatan Kesmedi dan beberapa tenaga medis lainnya.
"Kita pengen 1.250 warga Jakarta ada satu dokter, bidan, perawat yang melayani. Sehingga tidak ada bedanya dengan orang mampu. Utamanya dari warga rusun dan status kesehatan bisa diketahui. Contoh orang diabetes, jantung, darah tinggi kita tahu penanganannya," ujar Ahok, Sabtu (12/12).
Selain itu, Ahok menginginkan agar warga Ibu Kota dapat dengan mudah dan cepat mendapatkan pelayanan kesehatan. Hal selanjutnya yang perlu dibenahi yakni sektor pendidikan.
"Kita mendorong PTSP paling membanggakan mengurusnya tanpa harus dipalakin. Urusan mudah, mau berobat mudah, dan tahun depan revolusi di Dinas Pendidikan. Jadi setelah kesehatan, maka kita juga harus utamakan pendidikan," ujarnya.
Ahok berharap seluruh rumah sakit di Ibu Kota menggunakan produksi dalam negeri terkait alat kesehatannya.
"Itu IGD semuanya berasal dari Jogja dan Solo. Maka mulailah kita memilih produksi dalan negeri," tandasnya.