Ahok minta warga segera lapor bila sekitarnya terdapat pedofilia
Ahok sudah merancang keberadaan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) sebagai solusinya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau agar masyarakatnya makin peduli lingkungan sekitar, terutama ancaman serangan pelaku pedofilia. Mencuatnya kasus pembunuhan Putri Nur Fauziah (9) alias Neng, membuat masalah tersebut menjadi perhatian khusus.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bahkan meminta warganya langsung melaporkan ke pihak berwenang bila ditemukan indikasi pedofilia di lingkungannya.
"Jadi bisa kelihatan kan gejala-gejala yang aneh seperti dugaan mengidap penyakit pedofilia misalnya, nah warga bisa langsung melaporkan," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (7/10).
Guna meminimalisir kasus serupa, Ahok sudah merancang keberadaan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) sebagai solusinya. Ini nantinya menjadi tempat berkumpul anak-anak dan komunitas atau keluarga.
Dalam RPTRA, kata Ahok, tentunya akan dilengkapi fasilitas keamanan, seperti CCTV. Rencananya ruang publik ini ada dibuat minimal satu tempat per Rukun Warga (RW).
"Nanti setiap RW minimal ada satu taman. Supaya nanti orang mainnya ke situ," ungkapnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI memang sedang berupaya mencari solusi untuk meminimalisir kejahatan di Jakarta dengan berbagai langkah, salah satunya dengan membangun command center, perbanyak kamera keamanan atau CCTV dan RPTRA.