Ahok: Mobil boleh lewat busway itu pikiran orang kaya kurang ajar!
"Makanya saya nyindir, kurang aja mereka itu lho cara berpikirnya."
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyangkal bahwa pihaknya mengizinkan mobil pribadi memasuki jalur bus Transjakarta. Hal itu menurutnya hanyalah opini dari sejumlah orang kaya yang berpikiran kurang ajar.
"Masalah orang kaya bermobil yang boleh lewat jalur busway, sebenarnya ini kan hanya omongan orang kaya yang beranggapan bahwa jika mereka sepuluh kali lewat jalur busway, dan hanya kena tilang sekali, lalu didenda Rp 1 juta, mereka kan malah anggap sama aja kalau mereka punya uang Rp 100 ribu tiap jalan, terus boleh lewat busway. Makanya itu banyak pikiran orang kaya yang kurang ajar," kata Ahok di Polda Metro Jaya, Selasa (3/2).
"Jadi busway sekarang ini boleh diterobos sebenarnya, asal berani bayar tilang sejuta. Tapi nanti pada praktiknya, ya kita akan pakai sistem buka-tutup pintu busway nya," katanya menambahkan.
Ahok menjelaskan, denda yang akan dikenakan jika sebuah kendaraan pribadi memasuki lintasan busway itu akan dikenakan tilang sebesar Rp 1 juta.
Namun dirinya heran dengan anggapan remeh masyarakat akan peraturan itu, bahkan sampai ada yang memiliki anggapan yang salah dalam memahami kebijakan yang telah dibuat pihaknya tersebut.
"Dan gawatnya sekali udah ditilang dan kena sejuta, sistem kepolisian nih, kalau hari ini saya ditilang, nanti saya masuk lagi enggak kena tilang, karena udah ditilang sebelumnya. Makanya saya nyindir, kurang aja mereka itu lho cara berfikirnya. Kok malah jadi kayak tiket terusan. Makanya saya bilang kalau kita memang mesti pakai operator dan dipasang pintu," kata Ahok.
Baca juga:
Wacanakan mobil pribadi masuk Busway, Ahok sebaiknya fokus pada ERP
Diskriminasi ke pemotor, Ahok istimewakan mobil boleh lewat busway
Arogansi pemotor Moge, masuk jalur Busway sampai kabur dari polisi
Polisi kembali tilang para penerobos jalur Transjakarta
Ada razia di Cawang, penerobos Busway panik angkat sepeda motor
Masuk jalur busway, Fortuner nyangkut di separator
-
Siapa saja yang dimintai keterangan terkait kecelakaan bus di Tol Jombang? Selain memeriksa sopir bus asal dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, penyidik kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi-saksi lain, termasuk juga sopir truk. Sejauh ini, Komarudin menyampaikan, sudah ada 8 orang yang dimintai keterangan terkait tragedi maut tersebut. "Ada delapan yang sudah kita mintai keterangan, termasuk sopir bus, sopir truk, juga pihak penumpang," kata dia lagi.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Ratusan Bus Transjakarta Siap-Siap Masuk Kandang Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.