Ahok ngaku Pemprov DKI rugi beli saham Persija
Ahok meyakini uang yang dibayarkan Pemprov DKI hanya buat melunasi utang-utang Persija.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memutuskan membeli saham PT Persija Jaya Jakarta. Namun ternyata pembelian saham ini tidak memberikan keuntungan, malah membawa kerugian bagi Pemprov.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan, telah menyetujui proposal untuk pembelian saham PT Persija Jaya Jakarta sebesar 20 persen. Namun ini membawa kerugian, sebab tim sepak bola macan kemayoran ini memiliki utang hingga Rp 76 miliar.
"Itu Persija sudah berutang. Dia modalkan Rp 1 miliar lebih. Utangnya sudah Rp 76 miliar. Ya sudah bangkrut. Sudah itu kasih saya 20 persen juga. Kasih utangkan bukan kasih duit," terangnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/2).
Dia menambahkan, pembelian saham ini dilakukan karena Persija sangat identik dengan Jakarta. Sehingga Pemprov DKI Jakarta akan mencarikan solusi menyelesaikan utang-utang yang ada. Sebab targetnya pemerintah daerah memiliki saham hingga 95 persen.
"Kami akan atur. Asalkan 95-97 persen (sahamnya). Nanti baru bisa kita gedein. Baru nanti kami serahkan kepada Persija yang versi kami ini. Perusahaan Persija di bawah Jakpro. Jadi dia bisa bangun, keren banget nanti, punya gedung sendiri, hari biasa orang bisa datang, bila perlu punya hotel, punya tempat beli pernak-pernik," tutup Ahok.