Ahok optimis flyover Semanggi bisa diresmikan Jokowi Agustus 2017
Biayanya sendiri, kata Ahok, berasal dari perusahaan asal Jepang, Mori Building Company. Dana proyek ini merupakan kompensasi dari peningkatan Koefisien Luas Bangunan (KLB).
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok optimis proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi akan selesai tepat waktu sesuai target. Ahok menargetkan Simpang Susun Semanggi sudah bisa diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Agustus 2017 nanti.
"Agustus ini selesai, bisa diresmikan. Sudah nyambung semua, semua masih sesuai jadwal. Agustus rencananya akan diresmikan," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/2).
Seperti diketahui, Ahok sapaan Basuki menjelaskan pihak swasta pemenang tender, yakni PT Wijaya Karya (Tbk) yang akan menggarap pembangunan jalan layang ini. Biayanya sendiri, kata Ahok, berasal dari perusahaan asal Jepang, Mori Building Company. Dana proyek ini merupakan kompensasi dari peningkatan Koefisien Luas Bangunan (KLB).
Kewajiban yang harus dibayar Mori adalah sebesar Rp 570 miliar. "Swasta yang bangun. Yang menang tender PT Wijaya Karya. Ini KLB," ujar mantan politisi Gerindra ini.
Ditambahkannya, bila pembangunan selesai, Ahok akan meminta Presiden Joko Widodo untuk meresmikan Jalan Semanggi Interchange ini. Namun sebelum itu, Ahok juga mengaku telah melaporkan rencana pembangunan ini kepada Jokowi.
Jalan layang ini, diklaimnya, dapat mengurai kemacetan saat jam sibuk seperti pulang kantor. "Beliau sudah saya laporkan groundbreaking ini. Ini akan mengurai banyak kemacetan malam hari," ujarnya sambil menunjukkan video rencana pembangunan.