Ahok puas dengan kinerja dua tahun Presiden Jokowi
Ahok puas dengan kinerja dua tahun Presiden Jokowi. Ahok mengatakan, perubahan pembangunan infrastruktur besar-besaran terjadi selama dua tahun terakhir. Selain itu, kebijakan yang dicetuskan juga berdampak pada kemudahan berbisnis atau ease of doing business index.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memuji hasil kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang telah genap berjalan dua tahun hari ini, Kamis (20/10). Basuki mengklaim sudah terjadi perubahan besar yang dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, perubahan pembangunan infrastruktur besar-besaran terjadi selama dua tahun terakhir. Selain itu, kebijakan yang dicetuskan juga berdampak pada kemudahan berbisnis atau ease of doing business index.
"Sekarang Pak Jokowi lakukan perubahan besar-besaran," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/10).
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menyinggung niatan pemerintah pusat memberantas pungutan liar. Sebab ini yang menjadi salah satu penyebab terhambatnya perekonomian karena panjangnya regulasi untuk segala perizinan.
Bahkan beberapa waktu lalu, Jokowi tiba-tiba hadir di kantor Kementerian Perhubungan saat operasi tangkap tangan yang dilakukan kepolisian. Jokowi juga telah membentuk 'Saber Pungli' alias Sapu Bersih Pungutan Liar yang dikomandoi oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
"Saya sih puas sekali ya, lihat saja, sampai Pungli kecil mau diberhentikan," ujarnya.
Ahok melihat sosok Jokowi masih sama seperti saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebab mantan Wali Kota Solo itu masih fokus untuk bekerja memperbaiki pembenahan birokrasi.
"Penggantian juga cukup cepat untuk menteri. Beliau juga enggak berubah. Saya kira tetap kerja seperti dulu. Ya, saya yakin lah kalau diperpanjang tiga tahun lagi, apalagi sambung satu periode lagi, kita akan makin baik negara ini, karena bangun infrastruktur kan," tutupnya.