Ahok sebut 2 sapi kurban pemberiannya diterima warga Luar batang
Kata Ahok, sapi tersebut merupakan permintaan salah satu tokoh di Luar Batang, Habib Umar
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut bila dua sapi kurban pemberiannya diterima warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebab, kata Ahok, sapi tersebut merupakan permintaan salah satu tokoh di sana, Habib Umar.
Ahok mengungkapkan, dua sapi dengan bobot masing-masing 400 Kg dan 410 Kg tersebut sudah disembelih oleh warga Luar Batang, Senin (12/9) kemarin.
"Yang sapi dia minta kirim untuk dipotong di dekat kubur keramat. Diterima kok. Ada tanda terima. Sapi sudah dipotong, habib yang minta. Kalau orang tidak minta, tidak mungkin kita kasih," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/9).
Sebelumnya, Manager Marketing PD Dharma Jaya Setiawan mengatakan, pihaknya mendapatkan perintah dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengirimkan hewan kurban. Di mana salah satunya adalah ke Masjid Luar Batang.
"Ini pelaksanaan penyerahan hewan kurban dari sekretaris gubernur sesuai dengan permintaan. Ya akhirnya kita kirim," katanya kepada merdeka.com, Senin (12/9).
Dia menjelaskan, dua sapi tersebut dikirimkan pada Minggu (11/9) siang kepada pengurus Masjid Luar Batang. Bahkan tidak ada penolakan dari pihak pengurus atas hewan kurban ini.
"Diterima ada tanda terimanya. Pak M Dasin, kurang tahu ya (sebagai apa). Saya kirim sesuai permintaan dan udah diterima," tuturnya.
Sedangkan secara terpisah, Salah satu Panitia Kurban Masjid Luar Batang M Dasin menjelaskan mengapa sapi dari Ahok bisa diterima olehnya.
Dasin mengatakan, dirinya menerima sapi tersebut lantaran diperuntukan untuk Masjid Luar Batang. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata salah satu tokoh di sana, Habib Umar meminta bantuan kurban tersebut kepada Ahok.
"Habib Umar, dia yang ngajuin ke Gubernur. Waktu dia datang itu orang PD Dharma Jaya bilangnya ke masjid. Atas nama masjid. Tapi surat jalan itu bukan masjid. Surat jalannya untuk Habib Umar Al Idrus dan Hasan. Karena masjid enggak minta sumbangan ke Gubernur atau kemanapun. Malah masjid disumbang," tegasnya.
Alhasil, dua ekor sapi tersebut akhirnya Panitia Kurban Masjid Luar Batang kembalikan ke Habib Umar pada malam hari setelah diterima.
"Kemarin dia (Habib Umar) ambil. Malam itu kita tau dari Gubernur. Kita salah enggak pernah minta. Kita kembalikan ke yang minta, itu untuk Habib Umar. Harusnya dia yang tanda tangan," tutup Dasin.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Kapan Idul Adha dirayakan? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
-
Kenapa sidang isbat Idul Adha penting? Dengan begitu, umat Muslim akan mengetahui kapan jatuhnya awal bulan Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha.
-
Kapan sidang isbat Idul Adha dilaksanakan? Sidang isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal, di mana pelaksanaannya berada pada titik di seluruh Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Idul Adha itu apa? Idul Adha juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Kurban, di mana umat muslim melaksanakan ibadah penyembelihan hewan di setiap perayaan ini.
Baca juga:
Masjid Luar Batang tolak 2 sapi pemberian Ahok
Kerasnya warga Luar Batang tolak pemberian hewan kurban Ahok
Golkar duga ada politisasi di balik warga tolak sapi pemberian Ahok
Ini komentar Djarot soal 2 sapi Ahok ditolak Masjid Luar Batang
2 Sapi dari Ahok sempat diterima panitia kurban Masjid Luar Batang