Ahok sebut biaya saksi di Pilgub DKI gratis jika dibantu temanAhok
Ahok serahkan ke temanAhok soal mau tidaknya jadi timses di Pilgub DKI.
Langkah pemenangan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan timnya, yakni temanAhok jelang Pilgub DKI kian masif. Bahkan, Ahok tengah mempertimbangkan temanAhok untuk dijadikan tim sukses untuk memuluskan niatnya menjadi orang nomor satu di Jakarta.
Selain itu, Ahok mengaku merasa diuntungkan dengan adanya temanAhok karena tidak harus mengeluarkan dana. Jika mereka bersedia, dia mempersilakan timnya itu untuk menjadi tim sukses dan saksi saat tahapan pemilihan suara.
"Saya enggak tahu, tergantung mereka. Pasti mungkin jadi timses untuk jadi saksi. Justru kalau jadi saksi kita nggak bayar lagi," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Senin (23/5).
Dengan dukungan ini, Ahok pun 'pede' bakal tetap maju bersama Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DKI, Heru Budi Hartono secara independen. Meskipun saat ini, katanya, sudah ada 2 partai yang bersedia mendukungnya, di antaranya Partai Hanura dan Partai NasDem.
"Tetap (maju independen), kita harus menghargai temanAhok yang kumpulkan KTP. Itu yang perlu saya sampaikan ke teman-teman juga ke partai, saya bukan anti partai," tegasnya.
"Cuma ada anak muda yang (anti) politik dan mereka punya stigma partai itu buruk. Saya sampaikan partai itu enggak buruk," sambung Ahok.
Untuk diketahui, saat ini temanAhok sudah berhasil mengumpulkan 869.706 dukungan berupa KTP warga Jakarta.
Baca juga:
Ahok klaim didukung Megawati, dekat dengan PDIP sejak 1992
Sjafrie Sjamsoeddin, kawan Prabowo digadang jadi gubernur DKI
Pedenya Ahok maju independen meski berpotensi didukung PDIP & Golkar
Bila didukung Golkar, Ahok tetap bakal maju lewat jalur perseorangan
Berpotensi didukung PDIP & Golkar, Ahok kekeuh tetap independen
Lulung: Semua cagub punya komitmen head to head lawan Ahok
Ahok sebut didukung petinggi Golkar untuk Pilgub DKI
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.