Ahok sebut hasil audit BPK tendensius & serang dirinya
Ahok kesal karena BPK tak pernah mengajaknya berkoordinasi saat audit berlangsung.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pihaknya memiliki waktu 60 hari untuk menanggapi laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Lembaga ini memberikan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadap kinerja keuangan Pemprov DKI.
Namun, Ahok menduga bahwa hasil laporan dari BPK itu cenderung menyerangnya. Sebab, dia mengaku hanya menemukan 71 temuan dalam laporan keuangan Pemprov DKI tahun anggaran 2014.
"Oknum BPK ngauditnya tendensius, mau nyerang saya. Di situ saya yang tidak suka," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/7).
Ahok mengungkapkan, tidak adanya hasil audit BPK yang diberikan kepada Pemprov DKI, membuat dirinya 'mangkel' kepada institusi pemeriksa audit keuangan milik negara ini. Belum lagi, tidak ada komunikasi antara BPK dengan Pemprov DKI, yang menurut Ahok tidak di luar kewajaran. Sebab, BPK seharusnya lebih dulu berkoordinasi dengan Gubernur dan DPRD DKI sebelum memberikan hasil audit tersebut.
"Memang dia enggak pernah ngajak bertemu dari awal. Itu saya bilang yang lucu. Oknum-oknum yang main ini, dia kira hubungan gubernur dan DPRD itu kayak Presiden dan DPR RI. Kalau hasil audit DPR RI bener. Tapi kalau hasil audit pemerintahan, pemerintahan itu adalah eksekutif legislatif loh. Makanya seharunya ada dua buku diserahkan kepada saya dan DPRD," ujar Ahok.
Ahok berpendapat bahwa seharusnya temuan-temuan BPK tersebut dilakukan konfirmasi terlebih dahulu kepadanya, sehingga hal itu dapat meminimalisir terjadinya akan tuduhan-tuduhan yang tendensius dalam laporan keuangan Pemprov DKI.
"BPK bagian dari pemerintah, kalau kamu ada temuan, ada kiriman draf resmi itu dibahas, mesti konfirmasi ke saya dong. kalau ini kan sudah tendensius, mau nuduh saya," pungkasnya.
Baca juga:
Amunisi baru Ahok, tuding BPK main proyek & sekongkol dengan DPRD
Ahok tuding BPK dan DPRD DKI bersekongkol soal laporan keuangan 2014
Ahok tuding BPK main proyek lahan di Pulomas
Ahok: Temuan BPK belum dalam, temuan kita lebih dalam
Tak mau disebut protes WDP, Ahok cuma ingin BPK transparan
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.