Ahok sebut jabatan paling enak adalah presiden
Sebab, jabatan presiden dapat mengatur Kejaksaan Agung (Kejagung).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan jabatan presiden merupakan jabatan yang paling enak. Lantaran, jabatan presiden dapat mengatur Kejaksaan Agung (Kejagung).
Hal tersebut diungkapkan Ahok untuk menanggapi penanganan kasus bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB). Saat ini, kasus tersebut masih ditangani Kejaksaan Agung. Ahok lebih memilih kasus pengadaan bus Transjakarta ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Itu kan hak Kejaksaan Agung untuk selidiki. Makanya saya bilang saya lebih suka KPK yang tangani. Kita khawatir kalau diselidiki Kejagung, KPK stop," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (13/3).
Politisi Gerindra ini menambahkan saat ini Pemprov DKI masih menunggu hasil penyelidikan dari Kejagung tersebut. Namun, Ahok pesimis kasus pengadaan bus Transjakarta akan mandeg di tangan Kejagung.
"Kita tunggu aja hasilnya seperti apa. Kalau dia nggak bedah kayak Damkar, pasti bebas. Itu yang saya bilang kan. Mau jadi presiden kan. Bisa atur Kejaksaan Agung. Yang nunjuk Kejagung kan presiden," pungkas dia.