Ahok sebut tawuran pelajar Jakarta turun berkat sanksi tegas
Ahok menegaskan, ada dua sanksi tegas yang diberlakukan terhadap pelaku kekerasan terhadap anak. pertama, dikeluarkan dari sekolah. Kedua, tidak naik kelas. "
Dalam debat terakhir Pilgub DKI, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan menanyakan pada Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama terkait banyaknya tindak kekerasan di sekolah. Menanggapi pertanyaan Anies, Basuki yang akrab disapa Ahok menyebut bahwa tawuran antar pelajar di DKI Jakarta semakin turun. Dia mengklaim, itu terjadi lantaran sanksi tegas yang diberikan terhadap pelaku kekerasan di sekolah.
"Sudah kami lakukan. Kalau kekerasan, bullying, dikeluarkan. Waktu itu banyak yang protes. Tapi nyatanya di Jakarta, berantem massal itu turun," ujar Ahok di Hotel Bidakara, Jumat (10/2).
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Kapan debat cawapres keempat akan digelar? Tema Debat Capres-Cawapres Keempat Sebagai informasi, tema debat capres-cawapres keempat adalah Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. Debat akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
Ahok menegaskan, ada dua sanksi tegas yang diberlakukan terhadap pelaku kekerasan terhadap anak. Pertama, dikeluarkan dari sekolah. Kedua, tidak naik kelas.
"Kami terapkan di Jakarta. Kalau nekat berantem, kami keluarkan atau tidak naik kelas. Dua rencana. Hasilnya, yang berantem turun. kalau mau berantem lebih baik tinju saja. Biasanya anak-anak berubah dengan sanksi mendidik. Sebagai orang tua harus dilakukan. Kita orang tua bagi seluruh warga DKI."
Dia mencontohkan pengalaman adiknya. Ahok mengatakan, saat kelas 3 Sekolah Dasar, adik perempuannya terlibat tawuran. Pihak sekolah memutuskan adiknya tidak naik kelas, bersama teman-temannya satu kelas. Dari situ, kata Ahok, adiknya menjadi lebih disiplin. Adiknya bisa masuk sekolah negeri di Jakarta, lulus cumlaude dari Universitas Indonesia dan berhasil menempuh study di Australia.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat menambahkan, pihak sekolah dan orang tua serta siswa sudah sepakat mengenai sanksi tegas yang diberlakukan terhadap pelaku kekerasan di sekolah. Siswa dan orang tua sudah mengetahui konsekuensi dari tindak kekerasan di sekolah.
"Kalau perlu gabungkan sekolah yang sering bentrok. Dengan cara itu anak kita aman dari kekerasan. Konsekuensinya guru dididik betul, digaji cukup untuk awasi anak agar tak terlibat kekerasan," kata Djarot.
(mdk/noe)