Ahok senang Saefullah dan Sylvia ikut Pilgub, kursi eselon I kosong
Ahok menyebut banyak PNS antre untuk duduk di kursi eselon I.
Dua nama birokrat di lingkungan Pemprov DKI masuk dalam radar Partai Gerindra. Sekda Saefullah dan Deputi Gubernur bidang Pariwisata Sylviana Murni disebut-sebut sebagai sosok yang tepat menjadi bakal calon wakil gubernur DKI, mendampingi Sandiaga Uno. Kabar ini tak membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok gusar dan gelisah.
Ahok tak mempersoalkan jika ada anak buahnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang ingin berpartisipasi dalam Pilgub 2017. Karena otomatis akan ada posisi eselon 1 yang kosong.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Siapa saja yang ikut dalam pemotretan Natal 2023 bersama Ahok dan Puput? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
"Bagus dong, banyak orang duduki jabatan itu. Bagus malah kesempatan. Justru saya dulu bilangin PNS kalau sudah eselon 1, 2, kalau mau berhenti saya bersyukur malah," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/8).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, PNS yang mencoba peruntungan dengan terjun ke dunia politik diwajibkan mundur. Dengan begitu posisi eselon 1 yang saat ini diduduki Saefullah dan Sylviana akan kosong dengan sendirinya.
"Enggak usah diberhentiin sudah berhenti sendiri, yang bawah ada kesempatan naik," singkat Ahok.
Sebelumnya, Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Muhammad Taufik mengatakan saat ini partainya tengah mengkaji tiga nama calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI. Nantinya salah satunya akan mendampingi Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Ketiga nama tersebut yakni Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.
"Sebenarnya ada empat nama, yang satu lagi Kang Yoto dari PAN. Tapi kata Eko (Anggota DPR Fraksi PAN), Yoto gak, ya udah berarti tinggal 3. Tiga nama cawagub ini digodok lah sama kami," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/8).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengungkapkan, pemilihan ketiga nama ini karena memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Danbdua syarat untuk cawagub DKI yang akan dipilihnya harus memiliki pengetahuan dan memiliki daya tarik.
"Saefullah sama Sylvi birokrat tulen. Saefullah ketua PWNU DKI, Sylvi ini politik gender lagi laku banget gara-gara si hillary clinton kan. Lagi laku nih perempuan, lagi jadi daya tarik sendiri. Pinter juga profesor juga. Yoyok juga lagi kami hitung," terangnya.
Baca juga:
Ahok sebut lebih bagus Sekda cepat deklarasi dampingi Sandiaga
Bantah bongkar borok Saefullah, Ahok klaim tetap berhubungan baik
Sedang semangat nyagub DKI, borok Saefullah malah dibongkar Ahok
Bantah Ahok, Sekda sebut 'Santai saja tidak ada yang ditutup-tutupi'