Ahok siapkan bus standar internasional ganti Metro Mini
Bus jenis ini dianggap ramah lingkungan dan sudah dipakai di beberapa negara Eropa.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengganti bus Transjakarta dan bus tanggung seperti Metro Mini, Kopaja, dan Kopami dengan Scania Low Entry City Bus. Kendaraan ini merupakan bus berstandar internasional.
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok menuturkan, bus buatan Swedia ini disebut memiliki keunggulan, di antaranya kapasitas penumpang lebih banyak dan pengoperasian yang lebih ekonomis. "Scania ada beberapa hal dia lebih menguntungkan dia kan lebih gede dari pada Bus biasa kalau gandeng costnya lebih mahal yang pas kayak begitu," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (11/3).
Ahok menjelaskan, jenis bus ini telah digunakan di beberapa negara, seperti Singapura, Autralia, Amerika Selatan, hingga negara-negara di Eropa. Bahkan China yang selama ini dikenal sebagai negara pengimpor bus Transjakarta juga menggunakan Scania.
"Tiongkok (China) sendiri pakai apa mereka juga pakai Scania kok," ujar Ahok.
Dari spesifikasi yang diterima merdeka.com, Scania Low Entry City Bus telah dilengkapi fitur keselamatan Electronic Brake System (EBS) dan AntibLock Brake System (ABS). Rangkaian bodi bus terbuat dari galvanized steel, panel bodi terbuat dari aluminium, dan lantai dilapisi multiply wood.
Scania Low Entry City Bus bertenaga 250 tenaga kuda. Bus ini irit konsumsi bahan bakar. Level emisi telah memenuhi standar Euro 3 yang ramah lingkungan.