Ahok soal dukungan hanya 40%: Itu mah tergantung orang Jakarta
Di bawah Ahok ada Ridwan Kamil dengan angka 8,6 persen.
Berdasarkan survei yang dilakukan Cyrus Network Research and Consulting, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diprediksi akan memenangi pemilihan gubernur 2017 mendatang. Ahok, sapaannya dianggap lebih unggul dari tokoh-tokoh yang selama ini digadang-gadang maju sebagai DKI 1, seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mantan Menpora Adhyaksa Dault hingga Sandiaga Uno.
Menyikapi hasil survei yang dilakukan terhadap 1.000 warga Jakarta tersebut, Ahok mengatakan, orang bebas menentukan pilihan pemimpinnya. Seseorang tidak bisa diatur, apakah dia harus menyukai seseorang.
"Itu mah tergantung orang Jakarta. Gampang aja, itu pilihan orang. Kamu suka sama orang mana bisa diatur," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (12/11).
Sebelumnya Cyrus Network Research and Consulting merilis hasil survei yang dilakukannya terhadap 1.000 warga Jakarta. Dalam survei yang dilakukan dalam kurun waktu 27 Oktober 2015 hingga 1 November 2015, mantan Bupati Belitung Timur itu berapa di peringkat pertama dengan persentase terpilih sebesar 40,3 persen yang kemudian disusul dengan Ridwan Kamil dengan angka 8,6 persen.
Sementara itu, bakal calon penantang Ahok lainnya, Risma, tingkat keterpilihannya hanya 3,5 persen. Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang juga masuk dalam survei tersebut mendapat 6,5 persen.
Managing Director Cyrus Network Research and Consulting Eko Dafid Afianto mengatakan, tingkat keterpilihan Ahok masih tinggi karena memiliki basis pemilih yang loyal.
"Ahok punya strong voter, dan mereka solid," kata Eko di restoran Horapa, Jakarta Pusat, Rabu (11/11).
Baca juga:
Ahok diserang gara-gara suruh hidung belang pakai kondom pas 'jajan'
Teganya Ahok serang nenek yang cucunya menderita gizi buruk
Ahok yakin ICW punya bukti lapor kepala BPK DKI soal tanah sengketa
Hanya 7,4 persen warga Jakarta merasa sangat puas dengan kerja Ahok
Laporkan kepala BPK DKI, ICW dituding M Taufik jadi penasehat Ahok
Taufik: Ahok tidak akan kepilih lagi, percaya sama saya
Ahok tanggapi Taufik: Kalau saya korup juga dihajar ICW
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.