Ahok tawarkan Bawaslu aplikasi digital awasi Pilkada DKI 2017
Nama aplikasinya Qlue, bagian dari program Smart City.
Untuk mengawasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menawarkan program Smart City dengan aplikasi Qlue kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ahok bahkan mengklaim, anggaran yang dibutuhkan untuk pengawasan dengan metode ini akan lebih murah, dibanding anggaran yang diminta Bawaslu untuk pembayaran upah tenaga pengawas Pilkada.
"Makanya saya tawarkan ke mereka (Bawaslu). Anggaran yang dibutuhkan sangat murah dengan memanfaatkan Smart City. Saya juga sudah minta ke Pak Setiadji (Kepala UPT Smart City)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/9).
Ahok menilai, penggunaan sistem Smart City ini dapat menekan biaya yang membeludak, seperti yang diajukan pihak Bawaslu sebesar Rp 98 miliar. Selain itu, Ahok pun yakin jika efektivitas penggunaannya juga akan lebih baik.
Ahok mengaku masih belum yakin untuk menggelontorkan dana yang diminta Bawaslu. Sebab, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan kajian lebih lanjut terkait pengajuan anggaran yang sangat besar ini.
"Tidak mungkin juga pantau semua pemilih begitu banyak. Lebih baik fotonya langsung masukan ke Smart City, ketemu (kecurangan) apa, langsung lapor. Kasih notifikasi ke Panwaslu di lapangan. Saya tawarkan itu, jadi murah," ujar Ahok.
"Saya enggak tahu, harus dianalisa," pungkasnya.
Diketahui, Ketua Bawaslu DKI Mimma Sanjaya sebelumnya bertemu dengan Ahok di Balai Kota, untuk mengajukan dana bagi pembayaran upah tenaga pengawas Pilkada sebesar Rp 98 miliar.
"(Itu digunakan untuk) Bayar gaji pengawas pemilu sebanyak 996 personel. Pengawas TPS ditambah 12 ribuan, kita rekrut," ujar Mimma.
Baca juga:
Agar tak banjir saat musim hujan, selokan mulai dibersihkan
Ahok buka kawasan Monas untuk buruh berdemo
Ahok: Orang malas bayar pajak karena sistemnya rumit
Gandeng Dirjen Pajak, Ahok sosialisasi pajak 1 persen bagi UMKM
Ahok curhat tak pernah diajak Jokowi blusukan lagi
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.