Ahok: Temuan BPK belum dalam, temuan kita lebih dalam
BPK mengungkap 70 temuan dalam laporan keuangan Pemprov DKI yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) belum melakukan audit anggaran di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) secara mendalam dan detail.
"Bagi saya penemuan BPK belum dalam, tapi penemuan kita (Pemprof DKI) lebih dalam," kata Ahok di Balai Kota Jakarta Pusat, Selasa (14/7).
BPK, menurutnya belum transparan mengenai audit keuangan Pemprov DKI. Kata dia, lembaga pengawas keuangan itu tak menyertakan e-budgeting dalam proses audit.
E-budgeting adalah sistem pengawasan anggaran untuk menciptakan transparansi dalam penyusunan anggaran di suatu daerah.
"Tidak ada e-budgeting, jadi saya tidak mau isi, itu yang akhirnya membuat saya berantem dengan DPRD," terang dia.
Lanjut dia, setelah Pemprov DKI memakai e-budgeting banyak pemborosan yang terdeteksi. di antaranya anggaran menyewa mobil dinas pejabat.
"Ketahuan deh, ada anggaran untuk menyewa mobil dan macam-macam," pungkasnya.
BPK mengungkap 70 temuan dalam laporan keuangan Pemprov DKI yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD. Temuan itu senilai Rp 2,16 triliun, terdiri atas program yang berindikasi kerugian daerah senilai Rp 442 miliar dan berpotensi merugikan daerah sebanyak Rp 1,71 triliun. kemudian, kekurangan penerimaan daerah senilai Rp 3,23 miliar, belanja administrasi sebanyak Rp 469 juta, dan pemborosan senilai Rp 3,04 miliar.
Baca juga:
Tak mau disebut protes WDP, Ahok cuma ingin BPK transparan
Diam-diam Ahok pasang strategi hajar terus BPK
Ahok ngaku sedang cari gara-gara dengan BPK buat pantau SKPD
Ahok: Siapa yang berani lawan BPK? Allah Maha Kuasa
Batal beli tanah, Ahok sindir BPK 'Yang Maha Kuasa'
Galaknya Ahok, tantang BPK buka-bukaan harta hingga hasil audit
Sangsi kredibilitas BPK, Ahok sebut 'ini ada apa?'
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.