Ahok terima kasih Faisal Basri serahkan KTP dukung pencalonannya
Ahok mengaku dukungan itu diberikan karena memang mantan pesaingnya saat Pilkada 2012 tersebut sebenarnya adalah teman.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama hanya tersenyum saat diklarifikasi terkait dukungan Faisal Basri kepadanya dalam mengikuti pemilihan gubernur 2017 mendatang. Bahkan, dia mengaku dukungan tersebut diberikan karena memang mantan pesaingnya saat Pilkada 2012 tersebut sebenarnya adalah teman, bukan rival.
"Bagus dong, kan teman kita," kata Ahok singkat di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (2/5).
Sebelumya diberitakan, Faisal Basri menyatakan dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melalui jalur independen. Bahkan, Faisal telah menyerahkan KTP-nya ke TemanAhok.
"KTP saya ini sudah saya serahkan untuk pak Ahok," kata Faisal, di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru Jakarta Pusat, Sabtu (30/4).
Faisal menyatakan dukungan yang diberikan kepada Ahok tersebut dengan alasan tidak ingin Jakarta dipimpin oleh gubernur yang berasal dari partai politik (parpol).
"Manuver Ahok dibutuhkan untuk mengingatkan partai politik. Kalau tidak ada Ahok kacau, partai politik semena-mena lagi," ucap dia.
Faisal beranggapan gubernur yang berasal dari partai politik lebih mementingkan kepentingan parpol, bukan masyarakat Jakarta. "Independen itu kita perjuangkan sebagai jaring-jaring pengaman Partai politik. Inget 2007 independent belum boleh. Waktu itu calonnya cuma dua, Adang Daradjatun sama foke. Rakyat disuruh pilih masuk mulut buaya atau singa. Itu tidak bisa, ini demokrasi. Jadi kita harus hargai," tuturnya.
Maka dari itu, menurut Faisal, adanya independen tersebut kualitas demokrasi menjadi meningkat. "Menariknya adanya independen ini, kualitas demokrasi jadi meningkat. Coba bayangan Ahok dengan kelemahannya dia memiliki posisi yang kuat. Keadaan sekarang Ahok menjadi umpan untuk memunculkan orang- orang yang lebih baik lagi, itukan indah," tutupnya.
Baca juga:
Sebelum Heru, Ahok sempat disarankan pilih Sekda DKI buat Pilgub
Kaos 'KTP Gue Buat Ahok' laris dijual di Timor Leste
Cari dukungan, Ahok 'ngemis' KTP sampai Timor Leste
Ada kampanye penggalangan dana, Ahok sebut bukan dari temanAhok
Ahok pilih tak ikut pilgub jika syarat dukungan harus bermeterai
Soal dukungan ke Ahok, Wiranto ogah maju mundur
Ivan Gunawan: Aku semakin cinta sama Ahok
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.