Ahok: Urus Jakarta mudah, banyak profesor dibanding Belitung
"Di Belitung saya ngumpulin orang sepuluh, paling cuma ada dua yang sarjana. Sisanya syukur-syukur bisa sekolah SMA."
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan Jakarta lebih mudah diurus dibandingkan dengan Belitung atau daerah lain. Alasannya, karena di Jakarta banyak orang yang berpendidikan.
"Lebih mudah ngurus Jakarta. Kalau di Belitung saya ngumpulin orang sepuluh, paling cuma ada dua yang sarjana. Sisanya syukur-syukur bisa sekolah SMA," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/2).
Menurut Ahok, jika dirinya mengumpulkan orang di Jakarta maka, pendidikannya di taraf paling rendah. Tak hanya sarjana, namun orang berpendidikan sekaliber profesor dan doktor bersedia memberikan masukan.
"Dimana terkadang untuk satu permasalahan, sebutlah pendidikan. Saya harus belajar dulu satu tahun. Tapi setelah rapat dengan para profesor, mereka sudah merangkumnya dalam tiga lembar. Ya saya tinggal baca saja," ungkapnya.
Dengan banyaknya orang yang berpendidikan, Ahok menilai, seharusnya mempermudah memecahkan masalah yang rumit. Karena ada beberapa pemimpin di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang memiliki gelar profesor. Tapi pada kenyataannya ini masih belum dapat terealisasi.