Ahok: Yusril mesti sadar orang sakti pasti mengalahkan orang hebat
Ahok menanggapi santai saling dukung calon gubernur untuk menjegal dirinya.
Pilgub DKI memang masih satu tahun lagi. Namun suhu dan dinamika politik sudah mulai terasa saat ini. Selain diramaikan dengan banyaknya calon yang akan bertarung, Pilgub DKI 2017 juga sudah diramaikan dengan perang sindiran.
Semisal, perang sindiran antara Yusril Ihza Mahendra dengan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok. Saling sindir keduanya berawal sejak Ahok pernah menyebut Yusril sebagai orang hebat lantaran terbebas dari jerat hukum dalam korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum atau Sisminbakum pada 2010.
Yusril pun balik menyerang dengan menyindir Ahok sebagai orang sakti. Bahkan Yusril seperti mengatakan bahwa orang hebat masih kalah dengan orang sakti. Ahok pun mengamini 'Psywar' Yusril. Dia pun merasa yakin dirinya yang disebut sakti bisa mengalahkan Yusril.
"Pak Yusril mesti sadar orang sakti pasti mengalahkan orang hebat," kata Ahok di Djakarta Theater XXI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (4/3) tadi malam.
Ketika disinggung soal sikap saling mendukung antar calon lain. Seperti Yusril dengan Ahmad Dhani untuk bahu membahu mengkandaskan keinginan Ahok merebut kembali kursi DKI satu, Ahok terlihat santai merespon.
"Enggak apa-apa, bagus dong," jawabnya singkat.
Dua bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ahmad Dhani dan Yusril Ihza Mahendra melakukan pertemuan empat mata di rumah Dhani yang berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Meski keduanya calon lawan politik, tidak ada saling sindir di antara mereka. Bahkan, keduanya sama-sama saling mendukung.
Baik Dhani maupun Yusril berkomitmen mendukung pihak yang lebih unggul dalam survei yang dilakukan tim independen. Ahmad Dhani berjanji memberikan dukungannya jika Yusril berada dalam daftar tokoh teratas hasil survei dan dinyatakan layak jadi calon Gubernur DKI Jakarta.
"Jika yang terpilih bang Yusril saya jadi jurkam misalnya. Tidak hanya dukung dalam doa," ujar Dhani di kediamannya.
Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra juga memberikan dukungannya pada Dhani. "Intinya kami saling mendukung satu sama lain. Dhani dukung saya, saya dukung Dhani," kata Yusril.
Baca juga:
Kuatnya Ahok sampai mau 'dikeroyok' Dhani, Yusril dan Lulung
Dhani siap mati-matian biar Ahok lengser dari kursi Gubernur DKI
Mesra dengan Ahok, PDIP panas dengan Teman Ahok
Minta restu, bakal Cagub DKI Muhammad Idrus sambangi Boy Sadikin
Sebut dirinya asli Jakarta, Idrus mantap kalahkan Ahok di Pilgub DKI
Boy Sadikin sebut Ahok sombong, minta Djarot tapi tak dekati Mega
Ahmad Dhani sindir Ahok: Preketek!
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kenapa Yusril mempertanyakan status Bambang Widjojanto? Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka," kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Apa tanggapan Yusril terhadap walkout Bambang Widjojanto? Yusril menilai, Eddy Hiariej bukanlah seorang tersangka setelah permohonan praperadilannya dikabulkan oleh pengadilan. "Sekarang ini katanya mau menetapkan tersangka lagi, lha, kan belum. Nah andai kata tersangka, ya tidak masalah juga. Siapa yang mengatakan tersangka tidak boleh menjadi ahli?" ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan Yanwar saat di Akmil? Selama menjalani pendidikan di Akmil ia bekerja keras, berdedikasi dan juga menunjukkan ketekunan.