Ajari pelajar tertib lalu lintas, Polwan hadir di bus sekolah
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meresmikan program 'Polwanku Sahabatku' di Rusun Pesakih. Dengan menghadirkan polisi wanita (Polwan) di dalam bus sekolah, diharapkan pelajar akan belajar tertib berlalu lintas sejak dini.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meresmikan program 'Polwanku Sahabatku' di Rusun Pesakih. Dengan menghadirkan polisi wanita (Polwan) di dalam bus sekolah, diharapkan pelajar akan belajar tertib berlalu lintas sejak dini.
"Program ini bertujuan untuk menggalakkan salah satu dari lima tertib yaitu tertib lalu lintas," ujar Ahok dalam sambutannya di Rusun Pesakih Senin, (6/3).
Lima tertib yang dimaksud adalah tertib hunian, tertib lalu lintas, tertib pedagang kaki lima (PKL), tertib demo, dan tertib sampah. Ahok meminta agar siswa-siswi dari rusun dapat mengenyam bangku pendidikan sampai ke perguruan tinggi.
"Saya harap bisa lulus perguruan tinggi negeri," imbuh Ahok.
Ahok berharap dengan program tersebut akan mengurangi tingkat kecelakaan. Program ini diselenggarakan bekerjasama dengan Dishub Pemprov DKI (Unit Pengelola Bus Sekolah) dan Ditlantas Polda Metro Jaya.
Kepala Dinas Perhubungan Pemprov DKI, Andri Ansyah menuturkan, Polwan nantinya akan mengisi di trayek Rusun Pesakih dahulu, kemudian baru akan dievaluasi. Andri menambahkan, ada tiga esensi dari program ini.
"Esensinya yang pertama memberi edukasi. Kedua memberi kesan bahwa polisi sahabat tidak galak. Ketiga menanamkan disiplin lalu lintas sejak kecil," paparnya.
Di Rusun Pesakih terdapat 8 bus sekolah dengan estimasi penumpang 250-300 siswa per hari. Nantinya satu bus sekolah akan diisi satu Polwan.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Ermayudi Sumarsono menuturkan di dalam bus Polwan akan mengajarkan tertib berlalu lintas. Polwan, imbuh Ermayudi, berasal dari Polda Metro Jaya dan Satuan Wilayah (Satwil)
"Keuntungannya kita bisa memberikan informasi dan pembelajaran berlalu lintas," tandasnya.