Alasan Pemprov DKI soal APBD 2016 cuma terserap 87 persen
Pembebasan lahan yang tidak berjalan lancar dan banyak proyek mangkrak, alasan Pemprov DKI soal serapan APBD DKI tak maksimal.
Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2016 hanya mencapai 87 persen dari total anggaran sebesar Rp 62,8 triliun. Capaian ini di bawah target Pemprov yang ditetapkan 90 persen. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan meski tak mencapai target, serapan anggaran tahun lalu sudah maksimal.
Sumarsono berdalih, anggaran tahun lalu tak terserap maksimal karena pembebasan lahan untuk proyek Pemprov DKI tak berjalan lancar. Salah satunya pembelian lahan Kedubes Inggris.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
"Penyumbang terbesar anggaran tidak terserap yakni pembebasan lahan. Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta penyerapan terendah sebesar 52 persen karena pembelian lahan yang paling banyak membuat anggaran tidak terserap. Khususnya pembelian lahan Kedubes Inggris yang awalnya sudah dianggarkan mencapai Rp 500 miliar," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (03/01).
Selain pembebasan lahan, beberapa proyek yang mangkrak juga jadi alasan target serapan anggaran tidak tercapai.
"Sejumlah proyek pembangunan juga ada yang dibatalkan. Di antaranya, rusun dan pembangunan gedung sekolah. Kembali lagi, problem kami pembelian lahan dan persoalan sengketa. Umumnya di situ," ujar Sumarsono.
Sumarsono menjanjikan segera mempublikasikan semua anggaran APBD DKI 2016 yang telah terserap. Hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk transparansi pemerintahan.
"Detail daya serap anggaran, kemana, untuk apa akan kita tayangkan dalam bentuk grafis dan dipublikasikan melalui website Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar bisa diketahui masyarakat," ucapnya.
Baca juga:
DKI tak ajukan lagi anggaran sopir & rehab kolam DPRD ke Kemendagri
Ini alasan Mendagri coret anggaran sopir & kolam DPRD dari APBD DKI
335 Kegiatan di DKI makan APBD 2017 sampai Rp 5,1 triliun
Sumarsono bandingkan besaran anggaran DPRD DKI dan Bangka Belitung
Sumarsono tegaskan tak ada deal-dealan dengan DPRD saat susun APBD
Sekwan sebut anggaran DPRD DKI naik karena BPJS dan UMP