Ini Alasan Pasha Ungu Absen Pemanggilan Bawaslu Soal Gibran Bagi Susu di CFD
Pasha juga mengungkapkan bahwa sebenarnya ia sudah siap memberikan keterangan.
Dia memutuskan untuk tidak hadir karena Bawaslu menyatakan aksi tersebut tak melanggar aturan.
Ini Alasan Pasha Ungu Absen Pemanggilan Bawaslu Soal Gibran Bagi Susu di CFD
Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Sigit Purnomo alias Pasha Ungu mengungkapkan alasannya absen dalam pemanggilan pertama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat.
Pemanggilan itu soal dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka saat bagi-bagi susu di CFD.
Pasha berujar, ia memutuskan untuk tidak hadir karena Bawaslu RI menyatakan aksi tersebut tak melanggar aturan.
"Kami tentu berkoordinasi dengan kawan-kawan internal partai, dari teman-teman tim pada saat pelaksanaan CFD dan juga dari teman-teman praktisi hukum yang terlibat di tim relawan maupun di PAN sendiri," kata Pasha.
"Hasil koordinasi tadi sudah disampaikan oleh Bu Zita bahwa berdasarkan penjelasan atau statement dari Gakkumdu (Bawaslu) bahwa tidak ada pelanggaran," sambungnya.
Pasha juga mengungkapkan bahwa sebenarnya ia sudah siap memberikan keterangan. Namun, ia telah mendapatkan penjelasan bahwa tak ditemukan adanya pelanggaran sehingga memutuskan utuk absen.
"Makanya kami tidak hadir saat itu. Kami sebenarnya sudah bersiap hadir waktu itu, cuma karena penjelasannya seperti itu makanya kami tidak jadi hadir," jelas Pasha.
Lebih lanjut, Pasha menegaskan dirinya siap berkooperatif menjalankan seluruh pemeriksaan ini sampai tuntas.
"Ternyata ada lagi panggilan kedua, kami hadir. Kami buktikan bahwa PAN senantiasa berkomitmen menjaga kejujuran dalam proses pelaksanaan Pemilu, khususnya kampanye sempat mendapatkan dugaan pelanggaran di acara CFD kemarin," imbuh Pasha.
Diketahui, Eko, Pasha, dan Uya dijadwalkan untuk diperiksa pada Senin (18/12). Namun, ketiganya mangkir tanpa memberikan alasan apapun.
"Ya kami akan jadwalkan lagi. Kemarin belum sempat datang. Rencananya Kamis 21/12," kata Christian Nelson Pangkey alias Sony Pangkey ketika dihubungi, Selasa (19/12).
Sebelumnya, Gibran menegaskan bahwa ia tak berkampanye di CFD. "Kegiatan ini tak melanggar aturan," kata Gibran kepada wartawan.
Sebab, ia tidak membawa Alat Peraga Kampanye (APK) apapun di CFD dan tak ada ajakan untuk memilihnya di Pilpres 2024 nanti.
"Kan tanpa APK, ini kosong ya dan kita kan nggaj melakukan pengajakan untuk pencoblosan atau apa, kan enggak," ujar Gibran.
Lebih lanjut, Gibran mengungkapkan alasannya membagikan susu di CFD. Menurutnya, banyak warga yang berkativitas di sana.
"Kita pilih lokasi yang paling dekat saja dan paling banyak massanya," ucap Gibran.
"Ya itu kan salah satu program kami. Kan ada program makan siang gratis dan susu gratis," tambahnya.