Anies: 3 Juta Orang Jakarta Telah Terima Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama
Selain itu, Anies juga menyebut bila setiap fasilitas kesehatan atau faskes pelayanan vaksinasi memiliki kuota harian yang terbatas.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bila sebanyak 3.041.573 warga Ibu Kota telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Kata dia, jumlah tersebut berdasarkan data hingga Rabu (16/6).
"DKI: 3 JUTA ORANG TELAH DIVAKSIN! Alhamdulillah, kita lewati capaian ini kemarin. Dari target 30 Juni, tercapai 16 Juni, dua pekan lebih cepat," kata Anies dalam unggahan instagram @aniesbaswedan, Kamis (17/6).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Berdasarkan unggahan tersebut sebanyak 1,8 juta orang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua atau 62,4 persen dari 3 juta orang yang telah menerima dosis pertama.
Sementara itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga mengajak masyarakat untuk vaksinasi dengan pendaftaran secara daring atau online. Yakni melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki) ataupun melalui website corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
"Bagi yang mau vaksin, tapi bingung cara daftarnya, sebetulnya gampang tinggal daftar, pilih jadwal vaksinasi, lewat aplikasi Jaki atau datang ke web namanya corona titik jakarta titik go titik id garis miring vaksinasi (corona.jakarta.go.id/vaksinasi)," ucapnya.
Lanjut dia, dengan pendaftaran online masyarakat dapat melakukan pendaftaran di mana saja dan untuk menghindari antrean panjang di lokasi. Selain itu, Anies juga menyebut bila setiap fasilitas kesehatan atau faskes pelayanan vaksinasi memiliki kuota harian yang terbatas.
"Jadi, daftar segera dan setelah daftar nanti mendapatkan info kapan bisa datang ke faskes untuk mendapatkan vaksinasi dan dapat memilih faskesnya yang terdekat," jelas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan target kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar 7,5 juta penduduk di wilayahnya harus sudah divaksin pada Agustus 2021. Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Rusun Tanah Tinggi Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021).
"Saya juga tadi telah menyampaikan kepada Gubernur DKI untuk nanti di akhir Agustus, target 7,5 juta penduduk di Jakarta harus sudah tervaksinasi," kata Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin.
Dia mengakui, target tersebut bukanlah hal mudah dan tergolong sangat ambisius. Namun, Jokowi menekankan hal ini terpaksa dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta.
"Ini memang target yang sangat ambisius. Tetapi, mau tidak mau kita harus menuju ke sana untuk mencapai kekebalan komunal (atau) herd immunity," ucap Jokowi.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)