Anies Ajak 3,17 Juta warga ber-KTP DKI Jalani Vaksinasi
Anies Baswedan pada Senin (6/9) juga sudah menandatangani Keputusan Gubernur Nomor 1072 tahun 2021 tentang PPKM level tiga.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga di Ibu Kota untuk menjalani vaksinasi COVID-19 karena masih ada sekitar 3,17 juta warga dengan KTP Jakarta yang belum divaksin hingga Rabu (8/9).
“Meski kasus COVID-19 di Jakarta sudah semakin turun, yang belum vaksin, yuk vaksin. Ajak semua teman, kerabat, dan saudara untuk ikut vaksinasi,” kata Anies Baswedan di Jakarta, Rabu (8/9).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana tanggapan Anies Baswedan tentang hak angket? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
Sedangkan bagi warga yang sudah mendapatkan vaksinasi, ia meminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, berdasarkan data corona.jakarta.go.id, yang diakses pada Rabu (8/9) pukul 15.00 WIB, jumlah warga KTP DKI yang sudah vaksin mencapai 5.766.819 untuk dosis satu dan dosis dua mencapai 3.843.613 orang.
Adapun sasaran vaksinasi warga KTP Jakarta atau berbasis domisili adalah 8.941.211 orang.
Sehingga dari jumlah sasaran itu, sebanyak 3.174.392 orang belum menjalani vaksinasi.
Sementara itu, di sisi lain realisasi vaksinasi dosis pertama di DKI Jakarta mencapai 9.936.109 orang atau 111,1 persen dari sasaran 8.941.211 orang.
Diperkirakan hingga 40 persen yang divaksin tersebut bukan merupakan warga dengan KTP DKI Jakarta sehingga Pemprov DKI menambah sasaran vaksinasi menjadi 11 juta orang.
Saat ini, vaksinasi selain untuk mencegah penularan COVID-19, vaksinasi juga menjadi syarat penting ketika melakukan aktivitas saat pemerintah melonggarkan aturan PPKM level tiga di Jakarta, di antaranya ketika berkunjung ke mal, supermarket, hingga tempat wisata melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Anies Baswedan pada Senin (6/9) juga sudah menandatangani Keputusan Gubernur Nomor 1072 tahun 2021 tentang PPKM level tiga.
Tidak banyak ada perubahan dalam Kepgub tersebut namun ada aturan terbaru yakni supermarket dan hypermarket wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
Baca juga:
Luhut: Teknologi Pabrik Vaksin di Pulogadung Sama dengan Pfizer
Update Masyarakat Telah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis 1, 2 dan 3
BI-OJK Gelar Vaksinasi Dosis Kedua untuk Pelaku Industri Jasa Keuangan
Kemenkes Sebut Hoaks Pesan Berisi Undangan Vaksinasi Booster Pakai Moderna
Mulai Besok, Naik KRL Cukup Tunjukkan Sertifikat Vaksin
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Capai 32,1 Persen
Menko Luhut Dukung PT Etana Biotechnologies Produksi Vaksin Covid-19 di Indonesia