Anies Ajak Masyarakat Vaksinasi Agar Masjid hingga Majelis Kembali Ramai
Karena hal itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mendorong penuntasan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Target vaksinasi di Jakarta yakni 11 juta orang. Lanjut Anies, sudah sebanyak 9,3 juta orang mendapatkan vaksinasi dosis pertama di Jakarta pada Sabtu (21/8).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan program vaksinasi Covid-19 di Jakarta terus berjalan. Anies menyatakan vaksinasi merupakan tambahan perlindungan selain pelaksanaan protokol kesehatan. Kata dia, nantinya kegiatan keagamaan dapat dilaksanakan kembali ketika vaksinasi telah terpenuhi.
"Salah satu pintu penting untuk masjid bisa kembali ramai dengan cara melindungi jemaahnya, perlindungan pada jemaah tambahan adalah vaksin," kata Anies di YouTube Gelora TV, Minggu (22/8).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Karena hal itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mendorong penuntasan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Target vaksinasi di Jakarta yakni 11 juta orang. Lanjut Anies, sudah sebanyak 9,3 juta orang mendapatkan vaksinasi dosis pertama di Jakarta pada Sabtu (21/8).
"Kalau majelis-majelis ini mau buka ya, yang ikut yang sudah vaksin saja. Supaya kenapa ya supaya aman supaya terlindungi," papar dia.
Anies menyatakan dari jutaan orang yang telah melakukan vaksinasi, hanya 2,3 persen yang terpapar.
"Ada yang alami fatalitas 0,033 kira kira 30 per 100 ribu orang, siapa itu, itu adalah orang orang yg memiliki gangguannya kesehatan komorbid yang berat. Secara umum terlindungi secara vaksinasi data Jakarta sejak Januari sampai Juli kemarin," jelas Anies.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengharapkan agar semua warga Ibu Kota dapat tervaksin lebih cepat termasuk pada kelompok yang memiliki masalah imun atau immunocompromised.
"Hari ini kita memulai dengan memberikan vaksin Moderna bagi pribadi yang memiliki gangguan imunitas atau immunocompromised. Di dalam kelompok tersebut, ada autoimun, tapi bukan hanya itu, orang yang mendapat pengobatan berkepanjangan berdampak pada turunnya imunitas," kata Anies dalam keterangan tertulis, Jumat (20/8/2021).
Kata Anies, vaksinasi jenis moderna nantinya dapat diterima di sejumlah fasilitas kesehatan di Jakarta. Masyarakat nantinya dapat mendaftarkan diri melalui daring.
"Silakan nanti daftar, ada link-nya, nanti diberikan waktunya, agar mereka dapat jadwal vaksinasi, termasuk yang hadiri di sini (Balai Kota, Jakarta) mereka ada yang sudah menunggu lama dan ada yayasan yang terkait dengan problem lupus," ucap dia.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penjelasan Anies Soal Jakarta Masih PPKM Level 4 Meski Zona Hijau Covid-19
Anies Sebut Warga yang Sudah Vaksinasi Terpapar Covid Hanya 2,3 Persen
Anies: Menangani Covid Jangan Pakai Kosmetik, Tapi Kerja Otentik
Wakil Ketua DPRD DKI Soal Interpelasi: Rakyat Pusing Lihat Dewan Selisih Paham Terus
Ketua DPRD DKI: Interpelasi Bukan untuk Menjatuhkan Gubernur