Anies Awasi PPKM: Seluruh Kegiatan di Jakarta Harus Tutup Jam 21.00
Anies menyebut sebanyak 24.511 kasus aktif saat ini sangat tinggi, bahkan angka tinggi mirip lonjakan pada Februari lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri apel bersama Pangdam Jaya dan Polda Metro Jaya terkait pengawasan PPKM di Jakarta, sehubungan adanya lonjakan kasus Covid-19.
Anies menyebut, pihaknya akan semakin menggalakkan operasi penegakan disiplin bagi pelanggar protokol kesehatan.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang ingin diberantas oleh Anies Baswedan? “Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,” tutupnya.
"Kita akan makin menggalakkan operasi penegakkan kedisiplinan, ketertiban, ketaatan atas protokol kesehatan di lingkungan DKI jakarta dan Jabodetabek," kata Anies di Monas, Jumat (20/6).
Anies mengingatkan bahwa seluruh kegiatan tanpa terkecuali harus berhenti di pukul 21.00 Wib.
"Saya ingatkan kepada warga yang melihat yang enggak bawa masker ingatkan, kalau anda bawa masker ekstra bagikan. Kita semua yang apel akan melakukan operasi penertiban seluruh kegiatan di Jakarta harus tutup jam 9 malam," tegasnya.
Anies menyebut sebanyak 24.511 kasus aktif saat ini sangat tinggi, bahkan angka tinggi mirip lonjakan pada Februari lalu.
"Kita minta kalau masyarakat melihat pelanggaran laporkan pakai aplikasi jaki, pengawasan harus sama-sama," katanya.
"Nanti petugas kita harus memastikan prokes, masker, jumlah orang harus sesuai ketentuan, pusat pertokoan, pusat tempat orang datang, tidak boleh melampaui. Jangan kompromi demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sekarang adalah keselamatan warga," katanya.
Reporter: Delvira
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
TNI-Polri Gelar Apel Pengetatan PPKM Mikro di Jakarta
Bioskop Kembali Ditutup Selama PPKM di Kota Tangerang
TNI-Polri Lakukan Evaluasi Terkait PPKM di DKI Jakarta
Langgar Jam Operasional, Tiga Kafe dan Restoran di Kota Bogor Didenda
Kasus Covid-19 Melonjak, Presiden Jokowi Pilih PPKM Mikro Dibanding Lockdown