Anies Janji Permudah Izin Konser Jika Jadi Presiden: Jangan Khawatir Enggak ada Konser
Anies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Jadi Anies menegaskan tidak perlu khawatir konser akan dilarang jika dia jadi presiden.
Anies Janji Permudah Izin Konser Jika Jadi Presiden: Jangan Khawatir Enggak Ada Konser
Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menjawab kekhawatiran soal tudingan bakal banyak konser yang akan didemo jika dirinya menjadi presiden.
Hal ini ditanyakan dalam acara Re.solusi Indonesia yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (5/1) malam, oleh seorang anak muda asal Pontianak bernama Ridho terkait nasib konser jika Anies terpilih menjadi presiden.
"Gini, kalau di masa kampaye banyak yang nakut-nakutin. Iya. Zaman dulu di Jakarta juga gitu. Banyak sekali yang nakut-nakutin, nanti kalau Anies jadi Gubernur IMB rumah ibaah susah, yang terjadi sebaliknya. Justru semuanya berhak mendapatkan IMB," kata Anies, Jumat (5/1) malam.
Anies mengatakan semua kegiatan yang sudah memiliki aturan silahkan untuk dijalankan sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Jangan dilarang. Negara memberikan ruang untuk seluruh kegiatan itu bisa dilakukan selama dia ikut dengan aturan yang ada di Republik Indonesia," sebutnya.
Bahkan dia mencontohkan Jakarta International Stadium banyak digunakan untuk konser-konser. Jadi Anies menegaskan tidak perlu khawatir konser akan dilarang jika dia jadi presiden.
"Kami malah berharap, di Jakarta itu bikin Jakarta International Stadium dipakai Nidji konser di situ, Dewa konser di situ. Jakarta penuh dengan konser kemarin, kenapa jadi khawatir besok enggak ada konser?," sambungnya.
Selain itu, Anies menegaskan, tidak boleh adanya pelarangan jika ada yang ingin mengungkapkan pendapatnya dalam kata lain yakni berdemo.
"Di sisi lain, kita juga tidak boleh melarang ada yang mau mengungkapkan pendapatnya. Itu adalah hak dia mengungkapkan pendapatnya," ujarnya.
"Negara bukan melarang berdasarkan protes, negara melarang bila melanggar peraturan. Kebebasan dibolehkan, itu prinsip demokrasi. Bahwa kita ikut aturannya dan kita memberikan ruang untuk yang mendukung maupun yang menentang,"
pungkas Anies.