Anies Bakal Bangun 63 Kilometer Jalur Sepeda, Diutamakan di Jalur Ganjil Genap
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan, jalur sepeda di Jakarta akan dibuat permanen sebagaimana jalur busway. Lebar minimum jalur sepeda ini 1,25 meter, namun tergantung lebar ruas jalan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menggagas gerakan Jakarta Ramah Bersepeda. Untuk itu akan dibangun 63 kilometer jalur sepeda dalam tiga fase. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan, pembangunan jalur sepeda fase pertama sepanjang 25 kilometer yang diutamakan di jalur yang kena kebijakan ganjil genap.
"Di jalur yang ganjil genap kita siapkan jalur sepeda dan juga ada pembatasnya sehingga pesepeda terlindungi," jelasnya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/9).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Mengapa Anies Baswedan diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta? Alih-alih terus menjadi menteri, Anies diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri bersama Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Pada Jumat pagi, Anies dan sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta dan komunitas gowes bersepeda dari Velodrome, Rawamangun menuju Balai Kota sekaligus mengecek jalur sepeda di sepanjang jalan yang dilalui. Anies mengatakan di sepanjang jalur itu, ada yang belum diberi marka karena aspalnya diganti.
"Kita menunggu aspalnya diganti dulu dalam beberapa waktu ini. Minggu-minggu ke depan diganti sesudah itu baru dipasang penandanya supaya tidak kerja dua kali," ujarnya.
Tak hanya 63 kilometer, Anies berharap ruas jalan lainnya di Jakarta lainnya memiliki jalur sepeda. Memang, kata dia, ada jalan yang bisa dipasangi pembatas untuk jalur sepeda karena lebar, tapi ada juga ruas jalan tak terlalu lebar dan hanya cukup diberi marka. Pihaknya pun akan merancang format untuk jalur sepeda di jalan sempit ini.
DitambahkanKepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, untuk jalur sepeda nanti akan dipasangkan beton kanstin atau double kerb dan tiang vertikal atau bollards akan dipasang di pembatas jalur sepeda. Pemasangan itu bertujuan agar sepeda motor tidak menggunakan jalur khusus sepeda.
"Akan pasang proteksi berupa bollard yang biasa di trotoar itu, yang panjang, atau semacam double kerb, semacam MCB (beton movable concrete barrier), tapi yang kecil," kata Hari.
Nantinya, jalur sepeda akan di cat warna tertentu sebagai pembeda dengan jalan kendaraan setelah uji coba selesai.
"Warnanya bisa biru ataukah warna hijau. Kita sesuaikan dengan aturan," jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan, jalur sepeda di Jakarta akan dibuat permanen sebagaimana jalur busway. Lebar minimum jalur sepeda ini 1,25 meter, namun tergantung lebar ruas jalan. Jika ruas jalannya cukup lebar, maka jalur sepeda akan dibuat lebih lebar. Untuk ruas jalan yang trotoarnya cukup lebar, sebagian bisa digunakan untuk jalur sepeda.
"Kita akan komunikasikan contohnya di Sudirman itu kan cukup lebar. Begitu juga di MH Thamrin yang sudah diperbaiki trotoarnya, ini kita akan coba kita pindahkan ke atas trotoar," jelasnya.
Saat ini pihaknya tengah mengkaji apakah jalur sepeda di atas trotoar perlu menggunakan pembatas atau cukup dengan marka. Untuk jalur sepeda yang telah ada saat ini, Syafrin mengatakan ada jalur yang harus ditingkatkan karena saat ini dilakukan pelapisan (layer) jalur sepeda oleh Dinas Bina Marga.
"Jadi kita juga belum bisa melakukan pemasangan marka, tapi di beberapa titik kita pasangin cone. Setelah kerjaan Bina Marga layer selesai, kita lanjut dengan marka," ujarnya.
Syafrin menyampaikan, uji coba jalur sepeda akan dilaksanakan sampai 19 November. Setelah uji coba berlangsung, kendaraan dilarang menyerobot jalur sepeda. Bagi yang melanggar akan ditilang.
"Jadi sesuai dengan UU Nomor 22 (Tahun) 2009 terdapat pelanggaran rambu akan dikenakan denda 500 ribu. Tentu kita akan dorong begitu ini dipermanenkan aturan ini diberlakukan. Uji coba akan dilakukan sampai dengan 19 November. Setelah itu kita koordinasikan ke penegakan hukum," jelasnya.
Dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 itu disebutkan pengendara kendaraan bermotor wajib memprioritaskan pejalan kaki dan pesepeda. Karena itulah saat ini Pemprov DKI tengah meningkatkan kualitas jalur sepeda dan pejalan kaki.
Baca juga:
Pada Komunitas Sepeda, Anies Cerita Pembangunan Infrastruktur Selama Ini Terbalik
Anies Baswedan Jajal Jalur Sepeda Velodrome-Balai Kota
Banyak Warga Gowes Sepeda Kantor, Anies Imbau Buat Parkiran Khusus dan Tempat Mandi
Cerita Jalur Sepeda di Jalan Asia-Afrika yang 'Dikuasai' Motor
Menengok Jalur Sepeda di Jalan Asia Afrika, Bagaimana Kondisinya Usai Asian Games?
Menengok Cara China Membuat Sepeda di Pabrik Kent
Sindir Jokowi, Rachmawati nilai rakyat butuh sembako murah bukan sepeda