Anies Baswedan Beri Dua Opsi untuk Masyarakat Sikapi PPKM Darurat
Anies: kita ingin ini cepat selesai atau ingin lama selesai? Kalau ingin cepat selesai semua bertahan di rumah. Kalau mau lama selesainya maka kita semua bergerak keluar, pasti akan lama selesainya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya untuk mematuhi dan ikut melaksanakan kebijakan PPKM Darurat. Keberhasilan upaya menekan penyebaran Covid-19 juga tergantung masyarakat menyikapinya.
"Ada satu hal penting, kita ingin ini cepat selesai atau ingin lama selesai? Kalau ingin cepat selesai semua bertahan di rumah. Kalau mau lama selesainya maka kita semua bergerak keluar, pasti akan lama selesainya," kata dia di Jalan Raya Bogor.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
Anies bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya meninjau pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di beberapa lokasi, Minggu (4/7).
"Saya harap kita semua menyadari ini masa yang sulit yang sedang kita hadapi bisa 2 minggu, 4 minggu, 6 minggu, 8 minggu. Sangat tergantung pada kecepatan kita," ujar dia.
Lantas Anies menyinggung salah satu negara yang menerapkan pembatasan aktivitas sampai 10 pekan. Anies tak menyebut secara detail negara yang dimaksud. Anies hanya mengatakan, negara tersebut kini telah hidup normal seperti sediakala.
"Di negara lain ada sampe 10 season atau 9 Minggu baru kembali kepada situasi normal," jelasnya.
Karena itu, Anies meminta masyarakat mematuhi kebijakan PPKM Darurat. Salah satunya dengan mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Kita berharap ini bisa cepat kalau cepat mari kita sama-sama kompak untuk memilih berada di rumah mengurangi kegiatan di luar dan mengizinkan hanya mereka yang sektor esensial dan sektor kritikal yang berkegiatan," ucap dia.
Misi Menyelamatkan Warga
Anies menambahkan, kebijakan PPKM bukan untuk mengurai kepadatan kendaraan di DKI Jakarta. Anies menyebut, ini adalah strategi untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Ini adalah usaha untuk menyelamatkan. Ini bukan untuk mengosongkan jalan-jalan di Jakarta. Ini adalah untuk menyelamatkan kita semua, menyelamatkan anda, keluarga anda, menyelamatkan keluarga kita semua," papar Anies.
Mantan Mendikbud ini mengatakan, kehadiran TNI dan Polri serta Dinas Perhubungan di beberapa ruas jalan bukanlah sedang mengatur arus lalu lintas. Tapi, lebih dari itu.
"Jadi ketika melihat ada pembatasan jalan jalan. Ini bukan sedang mengatur arus lalu lintas. Ini sedang menyelamatkan kita semua untuk ayo tetap berada di rumah kecuali ada tugas di sektor esensial dan sektor kritikal," tutup Anies.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kapolri Instruksikan Kapolda Tindak Tegas Penimbun Alkes dan Jual Obat di Atas HET
Imbauan Anies Selama PPKM Darurat: Situasi Extraordinary, Bertahanlah di Rumah Saja
20 TKA China Masuk RI Saat PPKM Darurat, Pimpinan DPR Minta Pemerintah Tegas Melarang
Libatkan 300 Peserta, Acara MTQ di Tangsel Tetap Digelar Meski PPKM Darurat
Pemerintah Diminta Jamin Sarana & Prasarana Kesehatan Masyarakat Selama PPKM Darurat
Hari Pertama PPKM Darurat, Banyak Kafe dan Rumah Makan Pura-Pura Tak Tahu Aturan