Anies Baswedan Sebut Hujan di Hulu Biang Banjir Jakarta
Anies menerangkan, di hulu Sungai Krukut mengalami curah hujan cukup tinggi, yakni mencapai 136 milimeter per hari.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuding hujan di hulu Sungai Krukut yang sebabkan banjir di sejumlah titik di ibu kota. Seperti di kawasan Jalan Sudirman, Jalan Kemang, Jalan Widya Chandra serta Jalan Tendean pada Jumat (19/2)-Sabtu (20/2) kemarin.
"Luapan Kali Krukut ini ditengarai menampung pertambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat. Artinya penambahan debit air bukan dari hujan lokal di kawasan Kemang atau Jalan Sudirman, melainkan di kawasan antara hulu dan Jakarta," tulis Anies Baswedan dalam akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, Minggu (21/2).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
Dia menerangkan, di hulu Sungai Krukut mengalami curah hujan cukup tinggi, yakni mencapai 136 milimeter per hari.
"Jadi curah hujan yang terjadi di kawasan hulu Kali Krukut yang melintang melintasi Jalan Jendral Sudirman. Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari," tulis dia.
Hujan di hulu tak hanya menyebabkan luapan air di Sungai Krukut, namun juga di Sungai Mampang. Anies mengungkapkan, kedua aliran sungai itu bertemu di belakang Kompleks Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Lalu mengalir ke kawasan Jalan Sudirman.
"Jadi kemarin adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok," ujarnya.
Anies mengatakan, seluruh ruas jalan yang tergenang banjir akibat luapan Sungai Krukut telah kembali normal pada pagi ini, Minggu (21/2).
"Alhamdulillah, pagi ini ruas-ruas jalan yang tergenang luapan Kali Krukut sudah dapat dilintasi seperti biasa," katanya.
Sejak pagi hingga malam tadi, sebut Anies jajarannya telah melakukan upaya untuk membersihkan sampah di aliran sungai dan mengerahkan pompa mobile baik di kawasan Sudirman maupun di Kemang yang menjadi aliran kali Krukut untuk selanjutnya dialirkan ke Banjir Kanal Barat (BKB). Meskipun harus menunggu karena BKB masih menampung kiriman air dari daerah hulu.
"Apresiasi setinggi-tingginya atas usaha, kerja dan kolaborasi seluruh jajaran dalam merawat dan menjaga Jakarta ketika menghadapi cuaca ekstrem. Kerja mereka sering kali tak tampak oleh publik luas, tak dirayakan media, tapi manfaatnya kita rasakan," pungkasnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Banjir Surut, Transjakarta Beroperasi Normal
Anies Baswedan Ajak Masyarakat Bantu Korban Banjir Jakarta
Banjir Surut, Jalan Kemang Raya Bisa Dilintasi Kendaraan
Dua Hari Hujan Deras, Pemprov DKI Angkut 338 Meter Kubik Sampah Sungai Ciliwung
366 Korban Banjir Kali Cipinang Mengungsi di Kantor Kecamatan Kramat Jati
Masih Tergenang, Sejumlah Jalan Utama di Jakarta Sudah Dapat Dilintasi