Anies Baswedan: Sejak Covid-19 Dianggap Enteng, DKI Sudah Bersiap
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mencontohkan RSUD Cengkareng yang dijadikan RS khusus Covid-19. Kapasitasnya, kata dia, dikembangkan dengan cepat. Jakarta belajar dari pengalaman kota di dunia bahwa pandemi tidak berakhir dalam waktu singkat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ibu kota sejak awal sudah bersiap menghadapi Covid-19. Walaupun kala itu Covid-19 masih dianggap enteng oleh berbagai pihak.
Saat ini, dia mengungkapkan, Jakarta tidak lelah dan selalu serius menangani Covid-19. Pemprov DKI mewujudkan dengan konsistensi kebijakan dan peningkatan 3T secara transparan dan terbuka.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana tanggapan Anies Baswedan tentang hak angket? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
"Sejak Covid-19 masih dianggap enteng, di saat sebagian mengira ini urusan pendek yang akan cepat selesai, kami di DKI Jakarta sudah bersiap untuk menghadapi masalah ini sebagai urusan yang panjang," tulisnya di akun Instagramnya, Minggu (24/1).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mencontohkan RSUD Cengkareng yang dijadikan RS khusus Covid-19. Kapasitasnya, kata dia, dikembangkan dengan cepat. Jakarta belajar dari pengalaman kota di dunia bahwa pandemi tidak berakhir dalam waktu singkat.
"Semangat itu nampak di RSUD Cengkareng, salah satu RS rujukan Covid-19 milik Pemprov DKI dengan daya tampung paling besar. Rumah Sakit ini memiliki 80 ICU dan 240 ruang rawat isolasi non ICU," ujarnya.
Lebih lanjut, Anies mengungkapkan, RSUD Cengkareng terus menambah kapasitas ICU dan tempat tidur isolasi. Tenaga medis, serta peralatan kesehatan dan juga obat-obatan ditambah.
"Tenaga kesehatan bekerja merawat pasien Covid-19 tanpa kenal lelah, baik memonitor semua melalui CCTV maupun merawat langsung dari kamar ke kamar dengan menggunakan APD lengkap," jelasnya.
Dia menambahkan, tenaga kesehatan menjadi benteng pertahanan terakhir. Anies berharap agar para tenaga kesehatan tidak roboh karena gelombang pasien Covid-19 makin banyak.
"Mari bantu mereka agar jangan ada lagi warga yang harus dirawat di sini. Pastikan diri kita, keluarga dan orang-orang di lingkungan kita menjaga dengan ketat protokol kesehatan. Jangan lelah menggunakan masker, jangan abai menjaga jarak, dan jangan malas mencuci tangan. Kita jaga semua, kita Jaga Jakarta," pungkasnya.
Baca juga:
Pusat Covid-19 Wuhan Kembali Normal Saat Dunia Masih Berjuang Hentikan Pandemi
Pejabat Militer Spanyol Mundur karena Ambil Jatah Vaksinasi Sebelum Tenaga Kesehatan
Jakarta dan Jawa Barat Sumbang Kasus Baru Covid-19 Tertinggi 24 Januari 2021
Covid-19 Meningkat, Menkes Minta Seluruh RS Tambah Persediaan Tempat Tidur
Guru Pesantren Al Iman Tolak Swab Test Usai Kontak dengan Pasien Covid-19