Anies Gunakan Data Selama Pandemi: Jakarta Harus Menjadi Pemberi Arah Internasional
Anies mengungkapkan, beberapa peneliti Covid-19 di DKI sudah mempublikasikan karyanya dalam jurnal internasional. Sehingga ikut memberikan kontribusi bagi negara-negara lain dalam upaya penanganan Covid.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, pentingnya mengambil kebijakan berdasarkan pendekatan ilmiah. Hal inilah yang terus diupayakan Pemprov DKI sejak awal pandemi Covid-19.
"Kami di DKI Jakarta sejak awal masa pandemi ini memercayakan arah kebijakan kepada pendekatan scientific dan ilmuwan di bidangnya. Kita gunakan rujukan pada data-data, pendekatan ilmiah dan transparansi menjadi kata kunci yang kita pegang sejak awal," katanya dalam diskusi virtual, Sabtu (10/7).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Karenanya, Pemprov DKI selalu mendukung penuh kegiatan riset maupun uji ilmiah yang berkaitan dengan Covid-19 di DKI Jakarta. Jajaran Pemprov pun bahkan dikerahkan untuk terlibat dalam proses riset, seperti pengambilan data dan survei lapangan.
Bahkan, Anies mengungkapkan, beberapa peneliti Covid-19 di DKI sudah mempublikasikan karyanya dalam jurnal internasional. Sehingga ikut memberikan kontribusi bagi negara-negara lain dalam upaya penanganan Covid.
"Mengapa ini dilakukan? Jakarta tidak boleh menjadi pemain lokal. Jakarta harus menjadi pemberi arah internasional. Ini adalah kota megapolitan terbesar di belahan selatan dunia dan kita memiliki pengalaman yang cukup untuk jadi bahan pelajaran bagi dunia internasional," jelasnya.
"Sehingga ketika kita berada di tataran internasional bukan hanya menyerap informasi dari mereka, tapi sebaliknya kita membagikan info pengalaman dan bisa jadi rujukan," tandas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Baca juga:
Geliat Kelab Malam Prancis yang Kembali Berpesta
Hasil Riset: Permukiman Kumuh di Jakarta Lebih Banyak Terpapar Covid-19
Ingin Warga Jakarta Punya Kekebalan, Anies Dorong Terus Vaksinasi
10 Juli 2021, Jawa Timur Sumbang Angka Kematian Pasien Covid-19 Tertinggi
RS Darurat Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede Mulai Beroperasi
Survei Serologi UI: Hanya 8,1 Persen Warga Jakarta Terkonfirmasi Covid-19
Epidemiolog Nilai Kekebalan Komunal di DKI Sulit Tercapai Karena Tingginya Mobilitas