Anies Ingin Kaji Ulang Giant Sea Wall
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan, terdapat 13 sungai yang bermuara di Teluk Jakarta. Jadi, menurutnya, harus dikaji secara detail sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan rencana pembangunan tanggul laut atau giant sea wall dikaji kembali. Sebab, dia menilai geografis di Ibu Kota berbeda dengan daerah lainnya.
"Karena banyak studi yang sekarang justru mempertanyakan kembali kemanfaatan dari itu," katanya di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/1).
-
Bagaimana Ganjar Pranowo menanggapi proyek Giant Sea Wall Prabowo? "Oiya saya kira ide bagus ya, Pak Prabowo yang menyampaikan? Kayak memang dia satu guru dengan saya," kata Ganjar usai menginap di rumah warga Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1).
-
Kapan Ganjar Pranowo mengomentari proyek Giant Sea Wall Prabowo? Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi santai keinginan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto untuk menggenjot proyek Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa di kawasan Pantai Utara atau Pantura Jawa.
-
Kenapa Ganjar Pranowo mendukung proyek Giant Sea Wall Prabowo? Di satu sisi, Ganjar mengatakan, pembangunan tanggul raksasa itu penting menjaga ketahanan dari air laut.
-
Siapa yang sebelumnya sudah mengerjakan proyek Giant Sea Wall? Ganjar tidak menilai Prabowo meniru gagasan tersebut lantaran selama pemerintahan Presiden Joko Widodo telah dilakukannya."Karena kami pernah bekerja sama cukup lama dengan Belanda, apalagi di Demak, terus kemudian sedikit Tegal, dan Kota serta Kabupaten Pekalongan agak panjang. Pak Basuki (Menteri PUPR) sudah mengerjakan itu, bagus banget itu. Tapi memang perhitungannya musti serius betul itu," ujar Ganjar.
-
Apa yang ditemukan di sepanjang pantai es Antartika? Para ilmuwan menemukan fosil penguin kuno yang masih utuh di sepanjang pantai es Antartika.
-
Kapan Danau Setu Patok dibangun? Adapun menurut sejarah, Setu Patok merupakan danau buatan dari yang sebelumnya merupakan leuwi atau bagian dari sungai.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan, terdapat 13 sungai yang bermuara di Teluk Jakarta. Jadi, menurutnya, harus dikaji secara detail sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Jangan sampai kita melakukan sekarang, di kemudian hari anak cucu kita menengok lagi ini kok airnya jadi kumpulan air tak bersih kumpul di sini? Kan gitu," jelasnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Air dan Sumber Daya Air, Firdaus Ali mengatakan Ibu Kota Jakarta membutuhkan giant sea wall untuk mencegah terjadinya banjir rob.
Firdaus mengatakan, saat ini giant sea wall dikembangkan menjadi national capital integrated coastl development (NCICD). Menurut dia, proyek tanggul pantai tetap berjalan namun kendalinya di bawah pemerintah pusat yakni Kementerian PUPR.
"Sekarang namanya NCICD (national capital integrated coastal development) dan itu tetap jalan. Sekarang di bawah Kementerian PUPR," kata Firdaus di Jakarta, Senin (10/12).
Menurut dia, program NCICD ini bukan hanya Pemerintah Provinsi DKI saja tapi juga melibatkan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kini, perencanaannya sedang dimatangkan pemerintah pusat.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
DPRD DKI Minta Anies Bangun Stadion BMW, Giant Sea Wall Urusan Pusat
Anies Tak Mau Tanggul Laut di Muara Baru Kembali Rusak
Saran Fraksi NasDem DKI Soal Kelanjutan Proyek Tanggul Raksasa
Atasi Banjir Rob Jakarta, Proyek Giant Sea Wall Akan Dikembangkan Jadi NCICD
Cabut izin reklamasi, Anies pikirkan kaji ulang Giant Sea Wall
PPP minta Anies prioritaskan Giant Sea Wall ketimbang reklamasi