Anies janji setarakan kesejahteraan guru swasta dan negeri di DKI
"Kita akan buatkan program memuliakan guru. Kita juga akan mengajak ke seluruh komponen masyarakat untuk memberikan kemudahan itu kepada guru dengan pemerintah sebagai penjaminya dengan cara seperti itu maka ada kesadaran seluruh warga untuk menghormati guru," katanya
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan janji akan membuat suatu kebijakan untuk para guru yang ada di Jakarta. Meski guru-guru yang ada di Jakarta tergolomg sudah sejahtera, namun Anies menilai masih ada kesenjangan antara guru di sekolah negeri dan sekolah swasta.
"Mengenai kebijakan guru kita tidak ingin lagi membedakan antara sekolah swasta dengan sekolah negeri. Semuanya sekolah yang membantu meningkatkan kecerdasan bangsa," kata Anies di Jakarta, Jumat (25/11).
Anies menilai dukungan kepada guru untuk kesejahteraan bisa dilakukan dengan dua hal. Yakni meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran biaya kebutuhan guru.
"Karena tujuannya sama, kalau peningkatan pendapatan tapi pengeluaran sama, enggak ada tabungan juga," ucap Anies.
"Untuk itu kita akan keluarkan program di mana guru mendapatkan perlakuan khusus sehingga mereka dalam banyak urusan justru biaya hidupnya lebih murah dibandingkan warga lainnya. Jaminan-jaminan ini yang insya allah kita jalankan kedepan," tuturnya.
Anies melanjutkan, dengan cara itu maka para guru akan menjadi merasa terhormat. Guru itu kemana-kemana harus mendapatkan perlakuan khusus.
"Kita akan buatkan program memuliakan guru. Kita juga akan mengajak ke seluruh komponen masyarakat untuk memberikan kemudahan itu kepada guru dengan pemerintah sebagai penjaminya dengan cara seperti itu maka ada kesadaran seluruh warga untuk menghormati guru," papar Anies.
Bentuk jaminan yang direncanakan Anies misalnya dengan program kartu guru. Kartu tersebut kata Anies dapat digunakan untuk mendapatkan potongan harga beberapa kebutuhan hidup seorang guru.
"Kami pernah mencoba itu bahkan guru kalau mau service motor enggak usah ngantri langsung nomor satu, enggak ada yang marah kok kalau guru di nomor satukan. Tapi kalau pejabat nomor satu kan protes. Kalau guru kan tidak. Jadi memprioritaskan guru dengan cara itu," tutup Anies.
Baca juga:
Timses sebut Anies-Sandi sudah kampanye di 549 titik di Jakarta
Anies Baswedan sambangi warga di pinggiran Kanal Banjir Barat
Membandingkan prioritas program kerja para cagub DKI
Blusukan demi mencari simpati calon pemilih
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Di mana Anies Baswedan menamatkan pendidikan menengah atasnya? Anies Baswedan mengenyam pendidikan menengah atas di SMA N 2 Yogyakarta.
-
Apa yang ingin diberantas oleh Anies Baswedan? “Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,” tutupnya.