Anies Keluarkan Ingub Antisipasi Peningkatan Kasus DBD di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) guna mengantisipasi kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD) di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) guna mengantisipasi kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD) di Jakarta. Ingub tersebut akibat adanya peningkatan kasus DBD di awal 2019 bila dibandingkan dengan Januari 2018.
"Ingub itu nanti akan menjadi landasan untuk mereka melakukan pembiayaan-pembiayaan dan lain-lain," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (30/1).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang menjadi dorongan Anies Baswedan untuk melakukan perubahan? Baginya, semangat kader PKS Sulsel tersebut menjadi dorongan untuk melakukan perubahan. "Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan."
Anies mengaku telah menginstruksikan kepada jajarannya dalam antisipasi kasus DBD. Hal ini menyusul adanya lima kecamatan di Jakarta dengan kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi. Angka tersebut dilihat berdasarkan incident rate (IR) masing-masing wilayah.
"Kecamatan yang paling tinggi IR kasus DBD ada di Kecamatan Jagakarsa dengan IR 19,27 per 100.000 penduduk," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti saat ditemui di Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Di bawah Kecamatan Jagakarsa, IR DBD tertinggi meliputi Kecamatan Kalideres sebesar 16,94 per 100.000 penduduk, Kecamatan Kebayoran Baru 16,54 per 100.000 penduduk, Kecamatan Pasar Rebo 13,93 per 100.000 penduduk, dan Kecamatan Cipayung 13,57 per 100.000 penduduk.
"Kami menggunakan perhitungan IR, bukan jumlah total kasus DBD. Tujuannya supaya parameter pengukurannya sama, yaitu dibandingkan dengan 100.000 penduduk," ucap Widyastuti.
Tingginya kasus DBD di Kecamatan Jagakarsa, salah satunya karena intensitas hujan dan kelembapan yang tinggi.
Reporter: Ika Defianti
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
220 Warga Banten Menderita DBD, 3 Orang Meninggal
177 Warga Bojonegoro Menderita DBD, 4 Orang Meninggal
Cegah DBD, Wapres JK Minta Masyarakat Cegah Genangan Air di Selokan
16 Pasien Penderita DBD Dirawat di RSUD Tangerang Selatan
Selain Fogging, Cara Apa yang Efektif untuk Memberantas DBD?