Anies klaim Kemendagri setujui TGUPP didanai dari APBD
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyetujui anggaran Tim Gabungan Percepatan Pembangunan (TGUPP) ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2018. Hal itu diungkapkan setelah membuka Musrenbang di Balai Kota, Rabu (27/12).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyetujui anggaran Tim Gabungan Percepatan Pembangunan (TGUPP) ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2018. Hal itu diungkapkan setelah membuka Musrenbang di Balai Kota, Rabu (27/12).
"TGUPP adalah sebuah institusi yang didanai dengan APBD dan ini adalah sebuah ketetapan yang baik yang positif kami apresiasi sekali," kata Anies di lokasi, Rabu (27/12).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
Nantinya, dana itu akan disalurkan melalui melalui pos anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah I (Bappeda I). Mantan Mendikbud menjelaskan, anggaran TGUPP semula ada di pos Bappeda namun sempat dipindahkan ke Biro Administrasi Dirktorat Jendral Otonomi Daerah (Dirjen Otda) saat Direktur Jenderal Otda Kemendagri Sumarsono menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta.
"Nah sekarang dikembalikan lagi (ke Bappeda) jadi yang mengembalikan hasil pembicaraan dengan Kemendagri," ungkapnya.
Anies menegaskan, segala keputusan Gubernur harus didanai dari APBD. Dia mengapresiasi keputusan Kemendagri menyetujui TGUPP masuk dalam APBD.
"Jadi prinsipnya adalah bahwa TGUPP itu diperlukan itu sah adanya dan apapun yang dibentuk dengan surat keputusan Gubernur itu bagian dari hal yang harus dianggarkan oleh APBD," tegasnya.