Anies Manfaatkan SDM Selain Dinas Kesehatan Bantu Tangani Lonjakan Kasus Covid-19
Anies memberikan satu contoh dukungan Pemprov DKI Jakarta untuk memobilisasi kebutuhan tabung oksigen ke rumah sakit. Tabung oksigen menjadi fasilitasi penunjang untuk perawatan para pasien, khususnya yang menderita gejala sedang hingga berat dari Covid-19.
Lonjakan kasus positif Covid-19 di Jakarta menyebabkan kebutuhan alat penunjang kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) semakin tinggi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan akan mengoptimalkan sumber daya manusia selain dari Dinas Kesehatan dalam penanganan Covid saat ini.
Dia berujar, langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kekosongan SDM di rumah sakit, khususnya rumah sakit rujukan Covid-19. SDM tersebut nantinya akan diberdayakan untuk kebutuhan medis dan non medis seperti, tenaga untuk memfasilitasi pemindahan alat, tabung oksigen, dan lain sebagainya.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
“Jadi, kita akan berikan dukungan dari dinas-dinas lain untuk ditempatkan di rumah sakit, sehingga kebutuhan tenaga pendukung untuk aktivitas non-medis bisa kita siapkan," ucap Anies saat meninjau rumah sakit umum daerah Koja, Jakarta Utara, Selasa (29/6).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, peran para SDM dari non Dinas Kesehatan sangat diperlukan mengingat lonjakan kasus saat ini sangat cepat dengan volume jauh lebih banyak daripada yang tak pernah terjadi sebelumnya.
“Jadi, kita akan mobilisasi tenaga kerja untuk bisa bantu mereka yang saat ini bekerja di rumah sakit, agar tim medis bisa fokus pada penanganan pasien dan aktivitas pendukung bisa dibantu yang lain,” terangnya.
Anies memberikan satu contoh dukungan Pemprov DKI Jakarta untuk memobilisasi kebutuhan tabung oksigen ke rumah sakit. Tabung oksigen menjadi fasilitasi penunjang untuk perawatan para pasien, khususnya yang menderita gejala sedang hingga berat dari Covid-19.
“Jadi, terus-menerus saat ini tim kita sedang di Tangerang di pabrik oksigen untuk bawa tabung oksigen tambahan. Salah satu masalah utamanya adalah transportasi. Karena itu, mobil-mobil dari Dinas Pertamanan, Bina Marga, Dishub dan kendaraan dari Dinas lain dimobilisir membantu mentransportasikan tabung oksigen ke tempat pengadaannya, sehingga mobilitasnya jadi lebih cepat,” tandasnya.
Baca juga:
Cerita Anies Usai Divaksin AstraZeneca: Sempat Rasakan Gejala Flu Tetapi Sesaat
Kapasitas RS Hampir Penuh, Anies Ingatkan Warga Kurangi Mobilitas dan Segera Vaksin
Anies: Kurangi Bepergian karena Punya Risiko Terpapar Covid-19
Komisaris BUMN Minta Maaf Usai Unggah Cuitan Hina Gubernur DKI Jakarta
Pernah Positif Covid-19, Anies Baswedan Sudah Divaksinasi AstraZeneca
1.325 Anak di Bawah 18 Tahun di Jakarta Terpapar Covid-19 Pada 26 Juni2021
Anies Sebut Stok Tabung Oksigen Bukan Menipis, Tapi Tak Ada Petugas yang Antar ke RS