Anies: Masa Pandemi Bukan Pekerjaan Mudah, Orang Tua Mendidik Anak di Rumah Itu Sulit
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga berpesan kepada anak-anak agar selalu bahagia meski aktivitas di luar rumah dibatasi saat ini akibat virus Corona yang belum terkendali.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh orang tua peduli terhadap anak-anak meski dalam kondisi sulit saat pandemi Covid-19. Ajakan itu ia sampaikan secara daring saat mengikuti peringatan hari anak nasional.
"Dalam peringatan Hari Anak ini kita diingatkan oleh negara untuk peduli, untuk menyayangi, melindungi anak-anak kita, apalagi di masa pandemi ini," katanya, Kamis (23/7).
-
Di mana Anies Baswedan menamatkan pendidikan menengah atasnya? Anies Baswedan mengenyam pendidikan menengah atas di SMA N 2 Yogyakarta.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan? Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja pada tahun 2014 - 2016
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Dia yang ditemani oleh sang istri Fery Farhati menuturkan, kepedulian terhadap anak-anak tidak hanya tanggung jawab orang tua kandung saja. Seluruh masyarakat, dituntut peduli dengan keselamatan anak. Misalnya saja, menyapa anak atau menegur anak jika mereka bermain di lokasi yang berisiko membahayakan keselamatan.
Dengan adanya kepedulian dari masyarakat, Anies meyakini hal itu akan berdampak dengan meningkatnya kebahagiaan anak-anak.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga berpesan kepada anak-anak agar selalu bahagia meski aktivitas di luar rumah dibatasi saat ini akibat virus Corona yang belum terkendali.
"Jadilah anak yang ceria, jadilah anak yang bahagia, jadilah anak-anak yang selalu menikmati masa pertumbuhan ini," pesan Anies.
Dia memahami kondisi saat ini memberikan rasa bosan melampaui rasa bosan yang dibayangkan anak-anak, namun Anies mengajak agar orang tua terus saling berkolaborasi dengan anak. Tujuannya untuk menciptakan rasa ceria selama beraktivitas di rumah.
Anies juga berpesan kepada anak-anak agar terus mencoba dan melakukan hal baru. Dan bagi orang tua, pesan Anies, agar tidak membatasi kreativitas anak-anak saat mencoba hal baru.
"Mari kita membangun kebersamaan, saling support, saling dukung. Buat orang tua masa pandemi ini bukan pekerjaan yang mudah, mendidik di rumah itu sulit," tutupnya.