Anies minta SKPD susun program yang belum terwujud di era Jokowi, Ahok hingga Djarot
Dalam arahan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta, Anies meminta mereka dapat bersinergi dengan dirinya dan wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Dia berharap apa yang dipunya oleh SKPD dapat dikombinasikan dengan program yang dia susun.
Usai resmi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ingin bekerja sesuai dengan perencanaan yang matang. Ini bertujuan agar segala hal yang telah dikerjakan sesuai target yang telah ditetapkan.
"Kita ukur semua kinerja kita dengan merujuk perencanaan. Saya ingin kita semua punya perencanaan yang baik," kata Anies dalam pengarahan ke SKPD di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/10).
Dalam arahan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta, Anies meminta mereka dapat bersinergi dengan dirinya dan wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Dia berharap apa yang dipunya oleh SKPD dapat dikombinasikan dengan program yang dia susun.
"Mana rencananya, mana pekerjaannya. Kita kerja torehkan itu dengan rencana, bandingkan dengan realisasi. Kita percaya bahwa bapak ibu bawa pengetahuan, kami bawa mandat. Jadi rumuskan itu sama-sama mandatnya," katanya.
Anies mengaku tak khawatir dengan capaian kinerja para SKPD. Terpenting, mereka dapat menunjukkan tren kerja yang positif. "Saya tidak terlalu khawatir dengan capaian bapak ibu 100 hari, 200 hari, 300 hari. Saya hanya ingin pastikan trennya benar karena dari itu pencapaiannya benar," ujarnya.
Mantan Mendikbud ini meminta SKPD melihat program kerja oleh gubernur sebelumnya yang belum terlaksana. Sehingga, pada rapat kali ini, dapat disusun untuk direalisasikan di eranya menjabat bersama Sandiaga Uno.
"Kita bandingkan Jakarta 16 oktober 2017 dengan Jakarta 16 oktober 2012. Saya minta saudara-saudara sekalian susun itu, nanti di tanggal 17 oktober 2017 apa yang ditarget dan kemarin apa. Dari situ nanti kita susun lima tahun kemudian ini yang menjadi rujukan kita," ujarnya.
Baca juga:
Mengikuti hari pertama kerja Anies-Sandi di Balai Kota
Anies janji tetap terima aduan warga, bahkan tak perlu ke Balai Kota
Hari pertama kerja, Anies-Sandi lakukan 3 hal ini di Balai Kota
Baru menjabat, Anies Baswedan diimbau bahas soal kerja
Era Anies-Sandi, warga DKI tidak bisa lagi mengadu langsung ke gubernur
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."